Gara-gara Nunggak Cicilan Motor, Pria di Bali Tewas Dikeroyok Debt Collector di Pinggir Jalan

Gara-gara cicilan motor nunggak setahun, pria di Bali tewas dikeroyok debt collector di pinggir jalan. Kejadian terjadi pada Jumat (23/7/2021)

Editor: Suci Rahayu PK
www.suarakutim.com
Ilustrasi dikeroyok massa 

TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara cicilan motor nunggak setahun, pria di Bali tewas dikeroyok debt collector di pinggir jalan.

Kejadian terjadi pada Jumat (23/7/2021).

Awalnya empat orang yang mengaku sebagai debt collector mendatangi kos KW (35), kakak korban yang berinisial GB.

Empat orang tersebut merupakan pegawai PT BBMS, salah satu usaha jasa penagih utang.

Mereka datang untuk menarik satu unit sepeda motor Yamaha Lexi DK 2733 ABO milik KW.

KW ternyata sudah setahun menunggak kredit.

KW dan para debt collector pun tak mencapai kesepakatan.

Baca juga: Pengakuan Pembuat Surat Swab Antigen Palsu, Korban Dipatok Rp 175 Ribu : Untuk Biaya Hidup dan Makan

Baca juga: Pose Maria Vania di 4 Olahraga Ini Disorot, Tubuhnya Terawat Saat Pakai Baju Ketat Terbuka

Mereka lalu pergi ke kantor debt collector.

KW lalu menghampiri sang adik, GB di rumahnya.

Ia meminta GB ikut dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Mengutip dari Tribun Bali, sesampainya di kantor debt collector, KW langsung menanyakan solusi terbaik.

Namun menurutnya, pihak debt collector memberi respons kurang menyenangkan.

GB yang pernah menjadi debt collector lalu menanyakan aturan penarikan sepeda motor sang kakak.

Situasi pun memanas hingga akhirnya terjadi pengeroyokan.

KW dan GB kabur dari kantor tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved