Karhutla di Batanghari
Sepanjang 2021 Satgas Karhutla Batanghari Temukan 31 Titik Panas, Pemkab Tingkatkan Status Siaga
Berita Batanghari - Tersebar dibeberapa kecamatan berdasarkan pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Jambi.
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
Sepanjang 2021 Satgas Karhutla Batanghari Temukan 31 Titik Panas, Pemkab Sudah Tingkatkan Status Siaga
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Sepanjang 2021 ini, di Kabupaten Batanghari ada sekira 31 hotspot yang berhasil dipantau oleh Satgas Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) kabupaten.
31 hotspot tersebut tersebar dibeberapa kecamatan berdasarkan pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Jambi.
Hal ini disampaikan Yahya Mulia selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Batanghari, Senin (26/7/2021).
Menurutnya, dari Juni-Juli ini tim Satgas Karhutla sudah melakukan groundcheck ke sembilan titik hotspot atau titik panas di Kabupaten Batanghari.
Adapun titik panas tersebut muncul di Kecamatan Batin XXIV, Maro Sebo Ulu dan Kecamatan Mersam.
Meski demikian hotspot yang terdeteksi belum tentu menjadi titik api atau fire spot.
“Terpantau pada Juni ada 5 titik hotspot sepanjang Juli ini ada 4 titik hotspot. Kondisi di lapangan adalah lahan kosong yang sedang tergarap untuk perkebunan,” katanya.
Lanjutnya, saat ini kondisi Batanghari berdasarkan prediksi dari BMKG memasuki kemarau lembab dan pihaknya sudah meningkatkan status.
Bupati Batanghari selaku Ketua Tim Satgas karhutla telah menyetujui saat rapat forkompimda beberapa waktu yang lalu.
“Kita sudah menetapkan status siaga pada 5 Juli-5 Oktober 2021 mendatang. Kita tetap siaga bahkan kita upayakan melaksanakan pencegahan,“ pungkasnya.
• Masuk Musim Kemarau, Warga Sarolangun Diminta Waspada Karhutla
• Lowongan Kerja BUMN Terbaru di PT KIW untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Simak Syarat Pendaftarannya
• Kota Jambi Termasuk Wilayah yang Diperpanjang PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021