Cerita di Balik Balik Larisnya Penjualan Bakso Bakar di Depan SMPN 11 Kota Jambi Saat Pandemi Covid

Berita Kota Jambi - Sebagai orang awam mungkin melihat larisnya penjualan bakso tusuk milik Kardi akan merasa iri apalagi di tengah pendemi Covid-19

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rahimin
tribunjambi/yon rinaldi
Kardi saat melayani pelanggan yang membeli bakso bakar. 

Cerita di Balik Balik Larisnya Penjualan Bakso Bakar di Depan SMPN 11 Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Sebagai orang awam mungkin melihat larisnya penjualan bakso tusuk milik Kardi akan merasa iri apalagi di tengah pendemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM.

Kardi sendiri memang terkesan hanya duduk-duduk dengan pelanggan yang datang sendiri, bahkan setiap hari itu ada aja deretan mobil mewah yang menghampirinya hanya untuk membeli bakso bakar miliknya.

Namun, dibalik kemudahan yang terlihat itu ada perjuangan keras yang dia lakukan setiap hari.

Kardi menceritakan, untuk memproduksi kudapan dengan kualitas seperti saat ini dia membutuhkan waktu produksi lebih dari lima jam setiap harinya.

“Aku mulai dari Jam empat pagi, itu tidak produksi tetapi ke pasar dulu membeli bahan baku,” ujarnya beberapa hari yang lalu.

Dalam memproduksi bakso tusuk, Kardi memang selalu menggunakan bahan baku segar setiap harinya.

Selain itu bahan baku dengan kualitas terbaik menjadi pilihannya. Seperti hanya mengunakan ayam bagian dadanya saja.

Untuk memproduksi bakso tusuk miliknya, Kardi membutuhkan dua kali produksi.

Selain mengejar kesegaran dari produknya di satu sisi waktunya yang tidak cukup jika harus dikerjakan dalam satu kali pengerjaan. Karena pukul 09.00 WIB dia sudah darus ada di lokasi jualan yang berlokasi di depan SMPN 11 Kota Jambi.

Setidaknya setiap hari pria asal Jawa Tengah ini menghabiskan 13 Jam untuk mengais rezeki demi menghidupi keluarganya.

Kendala naiknya bahan baku juga menjadi kendala tersendiri yang harus dia hadapi, namun menariknya walaupun bahan baku naik dia justru tidak menaikkan harga jualnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

Hampir 5 Jam Pencarian, ABK Kapal TB Tedindo Jaya 5 Yang tenggelam di Tebing Tinggi Ditemukan

Berjualan Saat Pandemi, PKL di Kota Jambi Ini Masih Mampu Meraih Omset Hingga Rp 2 Juta Perhari

Mengintip Geliat PKL di Depan SMPN 11 Kota Jambi, Tetap Ramai Pembeli Walau Tidak Ada Anak Sekolah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved