Biaya Swab PCR di Jambi Cuma Rp 600 Ribu di Dua Lokasi Ini, Tarif Antigen Rp 140 Ribu

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tarif swab PCR di Jambi masih beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Berdasarkan pengamatan Tribun Jambi, biaya swab PCR paling murah adalah Rp 600 ribu.

Harga test PCR di Jambi dengan biaya Rp 600 ribu ini bisa didapatkan di Labkesda Kota Jambi dan RS Mitra Hospital Kota Jambi.

Di Labkesda Kota Jambi, hasilnya akan keluar satu hari sejak test PCR dan paling lama dua hari.

Di sini juga bisa melakukan swab antigen dengan biaya lebih murah yakni hanya Rp 140 ribu, dan hasilnya bisa ditunggu.

Lokasi UTD Labkesda milik Pemkot Jambi ini berada di Jl KH Agus Salim Kota Baru, atau tepat di sebelah Kantor Dinas PU Provinsi Jambi.

Layanan swab PCR dan juga swab antigen ini hanya dibuka pada jam khusus, yakni jam 07.30-10.30 pada Senin sampai Sabtu.

Bagi yang butuh informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor telepon Labkesda Kota Jambi 082320979795.

Sementara di RS Mitra, melalui akun instragram rumah sakit ini disebut, tarif Rp 600 ribu merupakan harga promo.

Pihak RS Mitra memberi diskon 25 persen, dari Rp 800 ribu menjadi Rp 600 ribu.

"Hasil selesai dalam waktu maksimal 12 jam setelah pengambilan sampel," tertulis di flyer yang diunggah di akun media sosialnya.

Disebutkan, layanan PCR ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk pemeriksaan Covid-19.

Pihak rumah sakit menjanjikan layanannya, bahwa pengambilan swab langsung dilakukan oleh dokter terlatih.

Kemudian pengerjaan analisa sampel dilakukan tenaga ahli tersertifikasi.

Selain itu juga pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat yang canggih.

Bagi yang ingin tes PCR di RS Mitra lokasinya berada di Jl Jend. Basuki Rahmat No 77, Paal Lima Kota Baru, Jambi.

Untuk pendaftaran bisa mengubungi nomor whatsapp RS Mitra di nomor 081292129234.

Sebagaimana diketahui, saat ini hasil tes PCR jadi syarat penerbangan utamanya bagi yang ingin ke Jawa dan Bali.

Pihak PT Angkasa Pura I yang pengelola 15 bandara di Indonesia menyebut hingga 2 Agustus 2021, akan secara ketat dan konsisten melakukan pengawasan pada ketentuan perjalanan orang dalam negeri melalui transportasi udara.

Lewat keterangan tertulis disebutkan aturan dalam beleid terbaru adalah calon penumpang penerbangan antar bandara di Pulau Jawa-Bali, maupun penerbangan dari atau ke bandara Jawa-Bali, calon penumpang diwajibkan memiliki sertifikat vaksin Covid-19 minimal dosis pertama.

Selain itu, harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan. (*)

Baca juga: WHO Perbarui Ketentuan Kapan Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Tetap Lakukan PCR?

Baca juga: Biaya Rapid Test Antigen dan Swab PCR di Labkesda Kota Jambi Makin Murah