Es Cendol Dawet
Abu Karim Nekat Memulai Bisnis Berjualan Es Cendol Dawet Tanpa Mempunyai Modal
Berita Kota Jambi -Tidak perlu modal besar, nyatanya dia masih bisa menghasilkan pundi–pundi rezeki untuk menghidupi keluarganya.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rahimin
Abu Karim Nekat Memulai Bisnis Berjualan Es Cendol Dawet Tanpa Mempunyai Modal
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Tribunners yang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi Covid-19, jangan gusar untuk mencari rezeki, setidaknya bisa mencontoh Abu Karim dalam memulai usaha.
Tidak perlu modal besar, nyatanya dia masih bisa menghasilkan pundi–pundi rezeki untuk menghidupi keluarganya.
Agar tidak mengeluarkan modal, Abu Karim memilih untuk menjualkan es cendol dawet sahabatnya Itong.
Es dawet itong sendiri memang sudah cukup familiar bagi masyarakat Jambi, Khususnya pecinta minuman dingin yang berdomisili di daerah telanai dan sekitarnya.
Hanya bermodal kepercayaan, Abu Karim mulai menjajakan usahanya satu tahun yang lalu di daerah Thehok.
Namun, saat ini ia memindahkan usahanya ke depan SMPN 11 Kota Jambi bareng pedagang kaki lima lainnya.
Karim mengatakan pindahnya lokasi jualan karena lebih dekat dengan pembuat es dawetnya.
“Jadi lebih memudah berkoordinasi dengan bang Itong jika ada barang yang habis,” katanya beberapa hari yang lalu.
Ide Abu Karim dalam menggaet rezeki ini bisa dikatakan cukup cerdas, apalagi di musim kemarau saat ini.
Beberapa hari yang lalu saat Tribunjambi.com mempir ke lapak miliknya es dawet miliknya sudah hampir habis. Padahal saat itu baru pukul 13.00 wib.
Jam duaan dia terpaksa menolak pelanggan karena dagangan sudah habis.(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).
• Segarnya Es Cendol Dawet Ala Abu Karim Khas Nusantara
• Cerita di Balik Balik Larisnya Penjualan Bakso Bakar di Depan SMPN 11 Kota Jambi Saat Pandemi Covid
• PPKM Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021, Warung Buka hingga Pukul 20.00 WIB, Makan Maksimal 20 Menit