Penanganan Covid

Fakta Terbaru Pasien Covid-19 yang Disiksa Warga Kampung, Bupati Sebut Korban Ingin Tularkan Virus

Viral di media sosial pasien Covid-19 yang disiksa dan diikat tangan dan kakinya oleh warga. Namun fakta sebenarnya kasus tersebut akhirnya terkuak.

Editor: Rohmayana
ist
Pasien Covid-19 disiksa dan diikat warga gara-gara takut ditulari corona, Bupati Toba buka suara (Instagram cerminhidupp) 

Hotman Paris mendesak aparatur segera menindak kejadian tersebut.

"Apa benar kejadian ini????Ampun!

Hai Kepala Desa, Camat, Bupati, Kapolsek & Kapolres : berbuatlah sesuatu!

Agar semua media memberitakan ini agar jangan terulang!

Kapolres: sidik semua pelakunya!

Ada vidio penyiksaan tapi ngak tega aku posting," tulis Hotman Paris di Instagram.

Baca juga: Spesifikasi HP Gaming Murah Oppo A15, Dapur Pacu Mumpuni MediaTek Helio 3 GB RAM dan 32 GB ROM

Tanggapan Bupati Toba

Hal ini juga diungkapkan oleh Bupati Toba Poltak Sitorus melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Audy Murphy Sitorus.

Andy Murphy mengungkapkan bahwa pasien isolasi mandiri itu depresi dan berusaha menyebarkan virusnya ke orang lain.

Aksinya itu tentu membahayakan nyawa warga sekitar sehingga memicu kemarahan.

"Dia kan terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Tetapi bertingkah aneh-aneh, dia berusaha menyebarkan virusnya ke orang lain.

Ditemuinya orang kemudian dipeluknya orang, semua orang dipeganginya, akhirnya marah massa," ungkap Audy Murphy Sitorus yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Pemkab Toba saat dihubungi, Sabtu (24/7/2021).

Pasien tersebut katanya, baru menjalani isolasi mandiri di rumahnya setelah diketahui terpapar Covid-19.

Bahkan, karena berstatus pasien isoman, yang bersangkutan diawasi oleh Satgas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved