Vaksin Covid

Sosok Indra Rudiansyah, Mahasiswa Indonesia yang Ikut Menciptakan Vaksin AstraZeneca

Mahasiswa asal Indonesia, Indra Rudiansyah, menjadi salah satu sosok di balik terciptanya vaksin AstraZeneca yang kini digunakan di tanah air.

Editor: Rohmayana
ist
Mahasiswa asal Indonesia, Indra Rudiansyah menjadi salah satu sosok di balik terciptanya vaksin AstraZeneca yang kini digunakan di tanah air untuk melawan Covid-19. (Kompas.com Reporter on Location) 

TRIBUNJAMBI.COM - Awalanya Indonesia hanya menyediakan vaksin jenis Sinovac untuk disuntikkan kepada masyarakat.

Namun kini di Indonesia sudah ada vaksin AstraZeneca.

Lalu siapa sosok dibalik terciptanya  vaksin AstraZeneca?

Mahasiswa asal Indonesia, Indra Rudiansyah, menjadi salah satu sosok di balik terciptanya vaksin AstraZeneca yang kini digunakan di tanah air untuk melawan Covid-19.

Sebelumnya, viral momen pemimpin tim pengembangan vaksin Oxford/ AstraZeneca, Dame Sarah Gilbert, mendapat standing ovation dari penonton kejuaraan tenis Wimbledon 2021.

Sebab berkat terciptanya vaksin ini, pertandingan tenis akbar itu dapat digelar.

Ternyata putra bangsa, Indra Rudiansyah menjadi salah satu bagian dari tim penelitian Covid-19 yang dipimpin Sarah Gilbert.

Lalu siapakah sosok Indra Rudiansyah ini?

Mahasiswa asal Indonesia, <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/indra-rudiansyah' title='Indra Rudiansyah'>Indra Rudiansyah</a> menjadi salah satu sosok di balik terciptanya <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/vaksin' title='vaksin'>vaksin</a> <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/astrazeneca' title='AstraZeneca'>AstraZeneca</a> yang kini digunakan di tanah air untuk melawan <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/covid-19' title='Covid-19'>Covid-19</a>.Mahasiswa asal Indonesia, Indra Rudiansyah menjadi salah satu sosok di balik terciptanya vaksin AstraZeneca yang kini digunakan di tanah air untuk melawan Covid-19. (Kompas.com Reporter on Location)

Dilansir Kompas.com, Indra (29) merupakan mahasiswa Universitas Oxford yang tergabung dalam tim Jenner Institute yang dipimpin ilmuwan Inggris, Profesor Sarah Gilbert.

Tim Jenner Institute dan Oxford Vaccine Group bekerja sama menguji coba vaksin virus corona di Pusat Vaksin Oxford sejak 20 Januari 2020.

Kepada Antara London, Indra mengaku bahwa sebenarnya vaksin corona bukan penelitian utamanya untuk thesis, melainkan vaksin malaria.

Namun, dia mengaku bangga bisa bergabung dalam tim uji klinis vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Indra bergabung dengan tim karena saat itu lab kekurangan banyak sumber daya manusia.

Sehingga pemimpin penelitian membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin membantu uji klinis.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved