Kopassus
Kala Benny Moerdani Tak Gentar Tangkap Danjen Kopassus dan Gagalkan Upaya Penculikan AH Nasution
Bahkan sosok ini juga cukup disegani oleh militer dunia karena aksinya. Terlebih kisah ia kala menjadi prajurit Kopassus.
Menurut Sugiyanto, Benny Moerdani sudah lama berencana menangkap komandannya itu.
Pada malam sebelum Djaelani berangkat ke SSKAD, Benny menawarkan diri mengawal kepergian Djaelani, namun ditolak.
"Benny ingin mengawal agar bisa menangkap Pak Djaelani," katanya.
Benny Moerdani bersama rekan-rekannya mengejar Djaelani ke SSKAD.
Di sana, ia diadang oleh pasukan dari kesatuan lain.
Baca juga: Perang Sengit di Misi Saparua 1999, Kopassus, Denjaka serta Paskhas Berjuang dari Hujan Peluru Musuh
Baca juga: Sasaran Berjarak 500 Meter, 5 Prajurit Kopassus Ini Sukses Bunuh 2 Teroris Poso Dalam Operasi Senyap
Baca juga: 50 Peluru Disiapkan Sniper Kopassus Kala Misi Tempur di Timor Timur, 49 Buat Musuh Sisa 1 Untuknya
Benny Moerdani yang masih perwira berusia 24 tahun itu nekat mendatangi acara yang dihadiri oleh petinggi tentara.
"Kami datang hanya ingin menemui Pak Djaelani," kata Benny saat dikepung pasukan.
Akhirnya, Benny Moerdani diizinkan masuk ke SSKAD dan menemui Djaelani.
Ia menceritakan situasi yang tidak beres di Batujajar.
Benny Moerdani menyarankan kepada Mayor Djaelani agar situasi tersebut ditangani sendiri oleh RPKAD.
"Kan malu kalau harus minta bantuan pasukan lain," katanya.
Akhirnya Djaelani menyerahkan pistolnya kepada Benny Moerdani tanpa bisa berkata apa-apa.
(Tribunjambi.com)