Berharap Dapat Pinjaman PEN Rp 150 Miliar, Ini Rincian Pembangunan Yang Direncanakan Pemkab Tebo

Berharap Dapat Pinjaman PEN Rp 150 Miliar, Ini Rincian Pembangunan Yang Direncanakan Pemkab Tebo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Meski pengajuan pinjaman dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang diajukan Pemkab Tebo belum diterima, namun hal ini sudah menjadi pembahasan di kalangan masyarakat Tebo. 

Ada yang mendukung dan ada juga yang tidak setuju atas pinjaman tersebut, dengan alasan akan menjadi beban APBD pada kepala daerah selanjutnya. 

Bupati Tebo Sukandar sebelumnya mengatakan, pinjaman itu dilakukan karena dampak refocusing anggaran Covid-19, yang berdampak pada Pemda tidak bisa melakukan pembangunan. 

Untuk mewujudkan itu, ia akan memperjuangkan agar Tebo mendapat bantuan pinjaman dana dari PEN tersebut.

Sementara, Wakil Ketua II DPRD Tebo Syamsu Rizal turut mengawasi pengajuan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Tebo untuk meminjam dana itu.

Ia meminta, Pemkab Tebo Benar-benar memanfaatkan dana tersebut jika disetujui Pemerintah Pusat dan diterima Pemkab Tebo.

"Sebenarnya kan PEN itu setahu saya sudah ada sejak 2020 lalu. Cuma memang baru diajukan Pemkab Tebo di 2021. Saya hanya meminta agar jika cair dana nya benar-benar untuk kebutuhan masyarakat," kata Syamsu Rizal.

Meski begitu, jika cair dana PEN itu sudah dirincikan sesuai alokasi dengan pengajuan kepada pemerintah pusat. 

Dana sebesar Rp150 Miliar itu, rencananya akan digunakan untuk kegiatan pembangunan sejumlah jalan rusak dan jembatan di Kabupaten Tebo. Diantaranya yakni :

1. Pembangunan jalan provinsi-Ladang Panjang Rp13,7 Miliar

2. Rekontruksi jalan Pintas-Tanah Garo Rp51,7 Miliar

3. Rekontruksi Pintas-Bangun Seranten Rp8,2 Miliar

4. Rekontruksi jalan SP II-SP VII Rp39,2 Miliar