Kisah Inspiratif

Suhardin Ahmad Pria di Balik Lahirnya Destinasi Wisata Terpadu di Kerinci, Usia Bukan Halangan

Di kolam pemandian air panas miliknya yang cukup modern tersebut, terlihat sudah ada beberapa wisatawan sedang menikmati berenang

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
(Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
Suhardin Ahmad 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Suhardin Ahmad terlihat begitu bersemangat ketika Tribunjambi.com mengunjungi kolam pemadian air panasnya. Energinya seolah berlimpah di usianya yang telah memasuki 80 tahun ini.

“Eh ada tamu jauh, ayoo masuk,” katanya begitu semangat ketika melihat kami datang.

Senyumnya sangat lepas saat menyambut kedatangan kami. Terlihat rona bahagia terpancar dari wajahnya yang sudah mulai menua itu.

Di kolam pemandian air panas miliknya yang cukup modern tersebut, terlihat sudah ada beberapa wisatawan sedang menikmati berenang di kolam yang airnya berasal dari mata air panas gunung kerinci. Padahal saat itu bisa dikatakan masih cukup pagi.

Kolam pemandian air panas dan taman Matahari ini merupakan lini usaha terbaru dari purnawirawan polisi ini.

Sebelumnya dia telah memiliki beberapa lini usaha, satu diantaranya Hotel Matahari tempat kami menginap ketika berada di Sungai Penuh.

Walaupun lama dinas di Kepolisian Suhardin Ahmad bisa dikatakan pebisnis handal di wilayah paling barat Provinsi Jambi ini.

Ide-ide bisnisnya bisa dikatakan cukup visioner, hal ini didapatkan Tribunjambi.com ketika ngobrol dengannya.

Pria yang masih sanggup mengendarai mobil sendiri di usia senja ini menceritakan dia akan membagun pusat pemandian air hangat yang cukup moderen. Tidak hanya dari bentuk kolam yang eye catching dan mewah. Tapi juga dari sarana dan prasarananya.

Hal ini bisa dilihat dari hadirnya perosotan di kolam pemandian khusus anak-anak. Tidak hanya itu, kolam pemandian air hangatnya juga sedang dalam persiapan kedatangan waterboom.

“Kita sudah pesan waterboom dari padang, sedang dalam proses pengiriman,” Katanya.

Tidak hanya menghadirkan suasana yang Fun, Suhardin Ahmad juga menaruh perhatian khusus untuk perempuan berhijab dengan menghadirkan kolam pemandian khusus perempuan. Kolam ini berada di sudut kiri belakang destinasi ini dengan pagar pembatas yang cukup tinggi kolam ini bisa dikatakan sangat privasi.

Kolam pemandian air panas milik Suhardin Ahmad memang belum 100 persen jadi, pria asli kerinci ini masih terus berbenah untuk menyempurnakan ide brilian nya.

Kedepanya pemandian air panas miliknya ini tidak hanya menyediakan kolam untuk berenang saja, namun akan memiliki desain yang cukup asri dengan hadirnya beberapa pohon buah yang akan di taman di sekitar pemandian ini.

“Ini pohon buah, akan saya taman di sekitar pemandian ini. tanaman ini langsung saya datangkan dari Sumatera Barat,” Katanya sambil memperlihatkan beberapa bibit tanaman buah yang ada di pemandian tersebut.

Nantinya pengunjung tidak cuma bisa menikmati berenang di air panas, tapi juga bisa bersantai di taman yang cukup astri. Ditambah lagi dengan hadirnya beberapa gazebo tempat bersantai.

Pemikiran Suhardin Ahmad semakin membuat kagum Tribunjambi.com ketika dia memperlihatkan bagunan bertingkat dua yang akan difungsikan sebagai penginapan.

Pensiunan polisi ini menyampaikan, bahwa ide usaha ini bukan hanya untuk pemandian umum saja, tapi juga menjadi destinasi wisata terpadu yang akan memanjakan wisatawan yang datang ke sepenggal tanah surga ini.

“Konsepnya, wisatawan yang ke sini bisa seharian menikmati liburan di tempat ini, tanpa harus kembali ke Sungai Penuh untuk mencari penginapan,” katanya.

Ide brilian yang ditelurkan Suhardin Ahmad ini merupakan hasil dari observasinya ke beberapa destinasi wisata yang ada di Indonesia, khususnya Sumatera Barat. Di tambah lagi pengalaman bertugas di beberapa kota membuat wawasan pemikiranya semakin berkembang.

Tidak hanya piawai dalam mengemas konsep, pria yang mulai purnawirawan sejak 1995 ini juga menjaga mutu kadar belerang di kolam pemandian air panasnya tersebut dengan tidak mencampur air dari mata air panas dengan air dingin biasa. Untuk mengurangi suhu panasnya, Suhardin Ahmad lebih memilih menggunakan kolam pendinginan yang dibuatnya berundak-undak.

Selain itu dia juga membuat pancuran air tradisional yang biasanya dijadikan masyarakat setempat untuk terapi air panas.

Menariknya pria yang selalu tampil bersahaja ini tidak hanya memikirkan keuntungan bisnisnya saja. Dalam membagun destinasi wisata ini dia juga mewakafkan sebagian tanahnya untuk di bagun kolam pemandian air panas masyarakat.

Di kolam yang berada di sebelah kiri pemandian air panasnya tersebut siapa saja bebas mandi di sana tanpa di pungut biaya.

Tribunner yang berkunjung ke Ke Kerinci dan Sungai Penuh tidak ada salahnya mempir ke pemandian air panas milik Suhardin Ahmad yang berlokasi di Sungai Tutung Kerinci ini, lokasinya tidak terlalu jauh dari Kota Sungai Penuh, Hanya 20 perjalanan darat.

Tiket masuknya juga tidak mahal, hanya Rp 15 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak. Jangan khawatir tidak membawa pakaian ganti, karena destinasi ini menyewakan celana berenang.

Pertemuan dengan Suhardin Ahmad cukup memberikan inspirasi buat Tribunjambi.com, di usianya yang sudah sepuh dia masih memiliki pemikiran yang cukup visionar untuk memajukan dunia pariwisata di Kerinci dan Sungai Penuh dengan menghadirkan destinasi wisata yang cukup berkelas.

Selain itu dia cukup jeli menangkap peluang bisnis dengan pola pikirnya yang maju ke depan dan tak segan belajar dari beberapa tempat yang cukup baik bisnis pariwisatanya. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).

Baca juga: Nurcaya Kopi Nur Tetap Bersemangat dan Penuh Inspirasi, Sudah 79 Tahun Hadir Menyapa Pelanggan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved