Kisah Inspiratif
Nurcaya Kopi Nur Tetap Bersemangat dan Penuh Inspirasi, Sudah 79 Tahun Hadir Menyapa Pelanggan
“Bersemangat, Penuh Inspirasi,” teriak Nurcaya dari atas motor kepada Tribunjambi.com yang sedang menunggunya.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – “Bersemangat, Penuh Inspirasi,” teriak Nurcaya dari atas motor kepada Tribunjambi.com yang sedang menunggunya.
Sontak saja teriakan wanita 79 tahun tersebut seolah memberikan spirit baru bagi kami yang lebih dari sepekan melanglang buana di tanah Kerinci.
Di usia yang sudah tidak mudah lagi, Nurcaya Pemilik Kopi Nur memang terlihat begitu energik dan penuh semangat. Gerakannya masih cukup lincah dan masih terlihat tegap saat melangkahkan kaki.
Nurcaya juga masih sangat cekatan dalam mengurusi bisnis kopi miliknya walaupun saat ini telah dibantu oleh anak bungsunya Zefri Efdison.
Sebelum menemui Tribun, Nurcaya masih terlihat cukup bugar untuk menggaji dan mengingat nama pegawainya satu-satu.
“Dulu saya masih dalam buaian ( gendongan orang tua ) saat orangtua saya merantau ke sungai penuh dan memulai bisnis kopi ini,” ujarnya penuh semangat dengan bahasa minang yang kental.
“Umur saya waktu itu baru satu tahun,” Tambahnya.
Lebih lanjut Nur menceritakan KopI Nur miliknya ini pertama kali hadir sebelum Indonesia merdeka yaitu tahun 1943.
Di saat jaman masih susah, dan kopi masih di campur jagung orang tua Nurcaya konsisten membuat kopi murni tanpa campuran. Itulah yang membuat kopi ini menjadi kopi legen di daerah Kerinci dan Sungai Penuh.
Saat ini Kopi Nur dikelola oleh Zefri Efdison ( 48) anak bungsu dari Nurcaya. Dalam menjalankan bisnisnya, Bungsu dari empat bersaudara ini masih tetap mempertahankan kemurnian cita rasa dari Kopi Nur ini.
Zefri Efdison generasi ketiga dalam pengelolaan kopi nur mengatakan untuk mempertahankan kemurnian cita rasa kopi Nur ini dia tidak merubah proses produksi.
“Kopi Nur ini cara produksinya masih sama dengan yang dulu, proses roastingnya masih mengunakan kayu bakar,” Ujarnya.
Di rumah produksi yang beralamat di Jalan Sriwijaya No. 84 Rt.05, Lawang Agung, Kec.Pondok Tinggi , Sungai Penuh ini semua tahapan produksi dilakukan.
Mulai dari pemilihan biji kopi yg berkualitas, penjemuran dan penyortiran. Selanjutnya biji kopi di timbang untuk siap dimasukkan kedalam tempat sangrai.
Menariknya penyangraian atau Roasting masih dilakukan secara manual. Tempat sangrai masih terbuat dari tong besi dan harus diputar secara manual dengan tenaga manusia. dibakarnya juga masih menggunakan kayu bakar selama 1,5 Jam.