Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Allah yang Berinisiatif Memperkenalkan Diri Kepada Manusia

Bacaan ayat: 2 Petrus 1:3 (TB) Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh

Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
Ilustrasi yesus 

Allah yang Berinisiatif Memperkenalkan Diri Kepada Manusia

Bacaan ayat: 2 Petrus 1:3 (TB) Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

Oleh Pdt Feri Nugroho

Pdt Feri Nugroho
Pdt Feri Nugroho (Instagram @ferinugroho77)

Secara umum, agama atau kepercayaan adalah sebuah sistem yang dibuat oleh manusia untuk menemukan Tuhan dalam kehidupan.

Sebagai sebuah sistem, maka didalamnya ada pola pikir yang menjadi dasar seluruh gerak dan aturan yang diberlakukan.

Pola tersebut akan terlihat dalam setiap gerak ritual yang dilakukan. Ada tujuan yang hendak dicapai. Ada makna dari setiap simbol yang dibuat.

Secara umum, pola dasarnya berangkat dari paham bahwa Tuhan itu suci dan manusia itu tidak suci (berdosa, dikuasai keinginan, dll).

Dengan dasar pola paham tersebut, maka ditemukan benang merah bahwa setiap agama dan kepercayaan mempunyai arah yang sama untuk membuat hidup menjadi suci dalam standar Tuhan.

Maka dilakukanlah ritual penyucian dalam beragam bentuk.

Dalam hal memahami tentang siapa Tuhan dan posisi manusia, terjadi kemiripan, meskipun pada akhirnya ditemukan berbagai perbedaan yang mendasar.

Inilah yang patut diuji, apakah yang diimani itu kebenaran yang semu atau kebenaran yang sesungguhnya.

Iman Kristen, sebagai sebuah sistem agama, dapat dikatakan sama sebagaimana paham umumnya yang ada.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Harap Tenang, Ada Ujian Bagi Kehidupan

Ketika ditelusuri lebih detail, barulah ditemukan ada perbedaan pokok yang tidak akan bisa disamakan dengan yang lain.

Iman Kristen didasarkan pada paham, bahwa Allah itu pencipta dan manusia itu ciptaan.

Dengan paham ini, maka pada dasarnya manusia tidak mungkin bisa mengenal Allah secara utuh, kecuali Allah memperkenalkan diri kepada manusia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved