Warga Desa Mengupeh Tebo Protes Jalan Rusak Akibat Truk Pengangkut Batubara

Warga Desa Mengupeh Tebo Protes Jalan Rusak Akibat Truk Pengangkut Batubara

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Puluhan warga Desa Mengupeh, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo melakukan aksi protes terhadap truk pengangkut batubara yang setiap hari melintas, tepatnya di Simpang Niam. 

Aksi protes itu dilakukan karena warga yang sudah kesal rusaknya jalan utama, dan tidak ada perhatian perusahaan.

Apalagi jalan itu menjadi perlintasan untuk truk pengangkut batubara diduga dari PT NAR.

Kata warga, pihak perusahaan pernah berjanji akan memperbaiki jalan.

Namun, hingga kini tak juga ada perbaikan atau pun pengaspalan. Akibatnya jalan menjadi berdebu jika cuaca panas, dan becek jika hujan.

"Tuntutan kami minta jalan di perbaiki, dan stokfile dipingir jalan yang dekat pemukiman penduduk ini dipindahkan. Kami selain terdampak Covid-19, saat ini juga terdampak dari aktifitas mobil batubara," ujar Yusar, koordinator lapangan.

Menurutnya, jalan yang terdampak akibat angkutan batubara di Simpang Niam itu, memiliki panjang sekitar 15-17 kilometer.

"Cukup perbaiki saja jalan kami yang sekitar 15-17 kilo ini. Semoga bapak gubernur dan anggota dewan provinsi terketuk hatinya melihat kondisi jalan kami. Kami tidak melarang aktifitas perusahaannya, tapi jalan kami tolong diperhatikan. Inikan jalan nasional," tegasnya.

Namun sayang hingga aksi dibubarkan, tak ada pihak perusahaan yang bersedia menghampiri warga.

Sementara tribubjambi.com juga belum bisa memperoleh keterangan dari pihak perusahaan.(Tribunjambi/hendrosandi

• Rencana Ini Muncul Setelah Pemkab Tebo Punya Ribuan Hektar Lahan Tidur Belum Digarap

• Sudah Dinanti Wenny Ariani di Sidang Perdana Pengesahan Status Anak, Rezky Aditya Malah Mangkir

• Tata Kelola Dana BUMdes di Batanghari Masih Ada Melawan Hukum, Dinas PMD Imbau Selalu Koordinasi