Fadli Zon dan Tokoh Papua Bereaksi Setelah Mensos Risma Marah dan Ancam ASN Gegara Tak Profesional
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan tokoh Papua Muhammad Rifai Darus langsung bereaksi setelah Menteri Sosial marah-marah.
Rupanya pernyataan Risma yang akan memindahkan ASN ke Papua menjadi sorotan banyak pihak, termasuk para warganet.
Hingga beberapa tagar trending di Twitter yang mengarah pada Risma.
Tagar-tagar tersebut yakni, Rasis yang berada di urutan pertama dengan hampir 7.000 cuitan, juga tagar Bu Risma dengan lebih dari 7.000 cuitan.
Baca juga: Penularan Covid-19 Sudah Luar Biasa, Wapres: Pemerintah Sekarang Pontang-Panting
Sebagian cuitan mengatakan apa yang dikatakan Mensos Risma dianggap sensitif bagi masyarakat Indonesia Timur.
Namun sebagian bersikap sebaliknya, dan mendorong agar warganet tak menganggap apa yang dikatakan Risma sebahai hal yang rasis.
Fadli Zon Berkomentar

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon memberikan komentarnya terkait pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Risma tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa pernyataan tersebut sensitif.
Menurutnya dari pernyataan Risma, seolah Papua menjadi tempat hukuman bagi ASN yang tidak profesional.
Politikus Partai Gerindra tersebut juga meminta agar sang menteri mencabut pernyataannya.
"Pernyataan Menteri Sosial ini menyiratkan seolah Papua jd tempat hukuman ASN yg tak becus. Sebaiknya cabut saja pernyataan sensitif seperti ini," tulis Fadli Zon di twitter pribadinya.
Dikecam Tokoh Papua
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Muhammad Rifai Firdaus juga ikut menanggapi pernyataan Risma yang mengancam ASN tak becus akan dipindahkan ke Papua.
Rifai, yang juga tokoh dari Papua mempertanyakan mengapa seorang Risma sampai mengeluarkan pernyataan tersebut.

"Jangan sampai kalimat ini terucap dari elite-elite lainnya. Mengapa harus Papua dijadikan lokasi pemindahan para ASN yang berkinerja buruk?" tanya Rifai di Twitter pribadinya, Selasa (13/7/2021).