Fadli Zon dan Tokoh Papua Bereaksi Setelah Mensos Risma Marah dan Ancam ASN Gegara Tak Profesional

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan tokoh Papua Muhammad Rifai Darus langsung bereaksi setelah Menteri Sosial marah-marah.

Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Menteri Sosial Tri Rismaharini. 

Rupanya pernyataan Risma yang akan memindahkan ASN ke Papua menjadi sorotan banyak pihak, termasuk para warganet.

Hingga beberapa tagar trending di Twitter yang mengarah pada Risma.

Tagar-tagar tersebut yakni, Rasis yang berada di urutan pertama dengan hampir 7.000 cuitan, juga tagar Bu Risma dengan lebih dari 7.000 cuitan.

Baca juga: Penularan Covid-19 Sudah Luar Biasa, Wapres: Pemerintah Sekarang Pontang-Panting

Sebagian cuitan mengatakan apa yang dikatakan Mensos Risma dianggap sensitif bagi masyarakat Indonesia Timur.

Namun sebagian bersikap sebaliknya, dan mendorong agar warganet tak menganggap apa yang dikatakan Risma sebahai hal yang rasis.

Fadli Zon Berkomentar

Fadli Zon beri komentar soal pernyataan Menteri Risma soal akan pindahkan ASN ke Papua apabila tak profesional.
Fadli Zon beri komentar soal pernyataan Menteri Risma soal akan pindahkan ASN ke Papua apabila tak profesional. (Tangkap layar twitter @fadlizon)

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon memberikan komentarnya terkait pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Risma tersebut.

Dirinya mengatakan bahwa pernyataan tersebut sensitif.

Menurutnya dari pernyataan Risma, seolah Papua menjadi tempat hukuman bagi ASN yang tidak profesional.

Politikus Partai Gerindra tersebut juga meminta agar sang menteri mencabut pernyataannya.

"Pernyataan Menteri Sosial ini menyiratkan seolah Papua jd tempat hukuman ASN yg tak becus. Sebaiknya cabut saja pernyataan sensitif seperti ini," tulis Fadli Zon di twitter pribadinya.

Dikecam Tokoh Papua

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Muhammad Rifai Firdaus juga ikut menanggapi pernyataan Risma yang mengancam ASN tak becus akan dipindahkan ke Papua.

Rifai, yang juga tokoh dari Papua mempertanyakan mengapa seorang Risma sampai mengeluarkan pernyataan tersebut.

Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus
Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus (Kompas TV)

"Jangan sampai kalimat ini terucap dari elite-elite lainnya. Mengapa harus Papua dijadikan lokasi pemindahan para ASN yang berkinerja buruk?" tanya Rifai di Twitter pribadinya, Selasa (13/7/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved