Update Pelamar CPNS dan PPPK 2021, 10 Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat di CPNS 2021

TRIBUNJAMBI.COM - Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 saat ini masih berlangsung.

Data Terbaru dari akun media sosial resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai update pelamar CPNS dan PPPK 2021 per 10 Juli 2021 Pukul 15.00 WIB.

Dari data tersebut menunjukkan sebanyak 1.420.171 orang telah mengisi formulir pendaftaran CPNS dan PPPK 2021.

Sedangkan pelamar yang sudah melakukan submit sebanyak 562.843 orang.

Dari data tersebut juga terlihat ada instansi terfavorit dan yang paling sepi peminat.

Berikut update pelamar CPNS dan PPPK 2021 di instansi terfavorit dan yang paling sepi peminat.

Instansi terfavorit pada pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 sementara ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan jumlah pelamar sebanyak 221.708 orang.

Berikut daftar instansi terfavorit di CPNS dan PPPK 2021 selengkapnya:

1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 221.708
2. Kementerian Perhubungan 57.441
3. Kejaksaan Agung 55.812
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 24.097
5. Pemerintah Provinsi Jawa Timur 18.943
6. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 18.848
7. Pemerintah Provinsi Jawa Barat 18.410
8. Kementerian Kesehatan 13.001
9. Kementerian Pertanian 11.647
10. Pemerintah Kab. Bandung 11.349

Baca juga: Daftar Bekas di SSCASN Lengkap Dengan Link 47 Instansi yang Buka Formasi CPNS 2021

Jika ada instansi favorit pastinya ada instansi sepi peminat.

Bagi kamu yang ingin mendaftar, sebaiknya pahami dulu informasi seputar formasi CPNS 2021 yang sepi peminat di masing-masing instansi.

Dengan tahu jumlah pendaftar di instansi tersebut, setidaknya ada bekal mengenai berapa banyak pesaing yang ikut tes CPNS tahun ini.

Instansi yang sepi peminat biasanya bukan terjadi karena tidak diminati.

Kemungkinan juga karena kurangnya informasi mengenai formasi yang dibuka.

Karena itu penting untuk mengetahui berapa jumlah formasi CPNS dan PPPK yang dibuka tahun 2021 ini.

Dengan mengetahui formasi itu, pendaftar bisa menganalisa instansi mana saja yang peluang masuknya besar sehingga peluang jadi ASN atau PNS lebih terbuka.