Lippo Plaza Jambi Manfaatkan Sosial Media Saat PPKM Mikro
"Harus interaktif, karena era sekarang pelanggan butuh informasi dari sana. Bahkan ada pengunjung yang nanya-nanya bioskop tutup jam berapa, dan lainn
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Farhan Fadhory, Marketing Communication Section Head Lippo Plaza Jambi berujar sosial media mal tersebut sangat dimanfaatkan.
"Harus interaktif, karena era sekarang pelanggan butuh informasi dari sana. Bahkan ada pengunjung yang nanya-nanya bioskop tutup jam berapa, dan lainnya," jelas Farhan, Minggu (11/07/2021).
Hal tersebut juga merupakan momen yang sangat dimanfaatkan ketika menetapkan PPKM dalam situasi level empat Covid-19 di Kota Jambi.
Instruksi Wali Kota Jambi mengikuti Inmendagri, Kota Jambi masuk dalam level empat yang mana pusat perbelanjaan diwajibkan tutup jam 5 sore.
Lippo Mall Jambi sudah menerapkan sejak Sabtu (11/07/2021).
Kapasitas di dalam mal yaitu berkisar 25 persen.
Kalau trafik harian misalnya sekitar 3000, akan dikurangi hingga tersisa 25 persennya.
"Sisanya tidak akan kita kasih izin masuk dahulu nih. Tetapi karena situasi sekarang diminta untuk di rumah saja, jadi kondisinya mal kita tidak terlalu ramai," jelas dia.
Sehingga, untuk kapasitas 25 persen masih bisa dikendalikan.
Kemudian untuk kafe, dan restoran di mal juga diterapkan hal serupa.
"Tenant-tenant juga sudah kita layangkan surat, bahwa kapasitas di dalamnya 25 persen," jelas dia.
Kemudian kursi serta meja yang ada juga diambil sehingga pengunjung juga tidak duduk berlama-lama.
Selain itu, untuk pengunjung yang datang juga diarahkan terapkan cuci tangan, cek suhu, dan mengenakan masker.
Selian itu di Lippo Plaza Mall Jambi juga tetapkan untuk tidak mengenakan masker kain maupun masker scuba.
Jadi, yang masuk mal semuanya wajib mengenakan masker medis.
Satu di antara program upayanya untuk mendukung kegiatan ini yaitu penyediaan masker medis di meja informasi Lippo Plaza Mal Jambi.
