Kopassus

50 Peluru Disiapkan Sniper Kopassus Kala Misi Tempur di Timor Timur, 49 Buat Musuh Sisa 1 Untuknya

Lewat bidikannya, secara sabar seorang penembak jitu atau sniper ini bisa berjam-jam menunggu sasarannya di suatu lokasi tanpa diketahui musuh.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Net
Ilustrasi Penembak runduk 

Tatang Koswara menjadi legendaris saat menyelesaikan misi di Timor-timur. Dia menghabisi 49 orang menggunakan 50 peluru yang tersisa 1 peluru untuk diri sendiri.

Melalui doktrin latihan sniper, Tatang ditekankan lebih baik seorang sniper mati bunuh diri daripada tertangkap musuh.

Baca juga: BEDA Kopassus dengan Satuan Infanteri Lain di TNI, Cukup Kirim Beberapa Prajurit Saja Misi Rampung

Baca juga: KALA Prabowo Subianto Jadi Danjen Kopassus Pimpin Misi Penyelamatan Sandera di Papua Bersama Kostrad

Baca juga: 3 Jenderal TNI Asal Jambi Ini Duduki Jabatan Penting, Dua Diantaranya Dibesarkan di Kopassus

Prinsip menyediakan satu peluru untuk menembak dirinya sendiri, itu sebenarnya tidak asing di kalangan pasukan khusus.

I Nengah Tamat

Sniper andalan TNI AD lainnya adalah I Nengah Tamat.

Mengutip dari militermeter.com, awalnya, dia tak pernah menyadari bahwa ia memiliki bakat menjadi seorang penembak runduk (sniper).

Berpuluh-puluh tahun kemudian, kapten infanteri yang berdinas Kopassus ini dikenal sebagai satu di antara sniper terbaik di Angkatan Darat.

Pria yang biasa dipanggil Kapten Tamat itu merupakan pemegang rekor Museum Rekor Indonesia. Dia menembak dengan susunan sasaran tembak terjauh yang pernah ada.

Kapten Tamat berhasil menembak tepat 11 target dalam jarak 600 meter dengan sebuah peluru.

Perjuangan memperoleh kemampuan ini tak mudah.

Sejak bergabung Kopassus pada 1996, I Nengah Tamat sudah digembleng menjadi penembak runduk.

Dia lolos dalam seleksi tes keahlian sebagai penembak runduk. Pelajaran demi pelajaran pun dia peroleh. Tes demi tes juga sudah dilewati.

Ada seleksi dan pelatihan untuk menghasilkan seorang sniper, karena tugasnya berat.

Penembak runduk vs penembak jitu

Beberapa doktrin membedakan antara penembak runduk (sniper) dengan penembak jitu (marksman, sharpshooter, atau designated marksman).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved