Pemilihan Presiden 2024

4 Gubernur Ini Berpotensi Diusung di Pemilihan Presiden 204, Dinilai Punya Modal Sosial Mumpuni

Berita Nasional - Pemilihan Presiden 2024 muncul sejumlah nama-nama tokoh. Tokoh-tokoh tersebut juga ada dari kalangan gubernur.

Editor: Rahimin
.(SERAMBI/M ANSHAR)
Ilustrasi - 4 Gubernur Ini Berpotensi Diusung di Pemilihan Presiden 204, Dinilai Punya Modal Sosial Mumpuni 

4 Gubernur Ini Berpotensi Diusung di Pemilihan Presiden 204, Dinilai Punya Modal Sosial Mumpuni

TRIBUNJAMBI.COM - Pemilihan Presiden 2024 muncul sejumlah nama-nama tokoh. Tokoh-tokoh tersebut juga ada dari kalangan gubernur.

Tokoh-tokoh besar seperti Prabowo Subianto, Airlangga Hartanto, Sandiaga Uno, Puan Maharani dan banyak lagi lainnya.

Selain itu, muncul juga nama gubernur-gubernur yang saat ini masih menjabat.

Sebut saja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menurut Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia (Sulindo) Wempy Hadir, 4 gubernur itu berpotensi diusung sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Alasannya sangat jelas, empat nama ini punya modal sosial yang cukup mumpuni untuk menjadi magnet bagi partai politik dan kemudian diusung," katanya dalam diskusi virtual Para Syndicate bertajuk "Top 10 Bakal Capres 2024: Future Man vs Yesterday Man", Rabu (7/7/2021) kemarin.

Wempy Hadir menjelaskan alasan mengapa keempatnya cukup potensial untuk diusung sebagai capres dan cawapres.

Anies Baswedan, kata Wempy Hadir, jabatannya saat ini seharusnya bisa menjadi momentum bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk melakukan personal branding kepada masyarakat.

"Karena apa? nyaris semua media-media besar itu ada di DKI Jakarta. Dengan demikian saya kira sangat memudahkan bagi seorang Anies Baswedan untuk dikenal oleh publik," ujarnya.

Ganjar Pranowo dinilai memiliki basis pemilih terbanyak di Indonesia.

"Menurut saya, ini menjadi modal yang sangat besar dan luar biasa bagi Pak Ganjar Pranowo untuk masuk dalam kontestasi Pilpres dan kemudian menjadi magnet bagi partai politik untuk mengusung yang bersangkutan," kata Wempy Hadir.

Apalagi, kata Wempy Hadir, berbagai hasil survei nasional menunjukkan tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo selalu berada dalam tiga besar di antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Khofifah Indar Parawansa, menurut Wempy Hadir, jika figurnya dapat dikapitalisasi dengan baik, maka menjadi kekuatan politik yang cukup baik untuk masuk ke dalam kontestasi nasional.

"Lalu Jawa Timur saya kira sebagai salah satu daerah dengan pemilih terbesar juga bisa menjadi magnet dan bisa menjadi alat bagi partai politik untuk menjadikan Khofifah sebagai salah satu calon presiden ataupun wapres," katanya.

Sedangkan Ridwan Kamil, kata Wempy Hadir, meski jumlah penduduk yang dimiliknya cukup besar, namun basis pemilihnya tidak sebesar Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

6 Tokoh Besar Ini Bisa Jadi King Maker Saat Pilpres 2024, Satu Nama Masih Ingin Jadi Calon Presiden

Yusuf Matulendi Pria Sragen Sukses Tipu Dua Janda Muda Modus Mau Menikahi, 4 Mobil Berhasil Didapat

Viral di Sumbawa Istri Ketahuan Hamil Pengantin Pria Langsung Ucapkan Talak Sesaat Usai Akad Nikah

"Pemilih di Jawa Barat itu sangat plural. Artinya tidak ada kekuatan dominan yang dimiliki oleh satu kelompok atau partai tertentu. Sehingga dengan demikian saya kira, berkaitan dengan posisi Ridwan Kamil itu sangat lemah dibandingkan dengan Ganjar Pranowo, Khofifah dan Anies Baswedan," kata Wempy Hadir lagi.

Wempy Hadir menyimpulkan jika melihat peluang dari keempat calon potensial tersebut, Ridwan Kamil memiliki peluang yang terendah.

"Memang daya tariknya (Ridwan Kamil) tidak sebesar tiga tokoh tersebut," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved