Polisi Masih Memburu Pelaku Penembakan di Lubuk Bedorong yang Membolongi Tubuh Anasri

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Satreskrim Polres Sarolangun masih melakukan pemburuan terhadap terduga pelaku penembakan Ansari warga desa Lubuk Bedorong, kecamatan Limun, Sarolangun dilokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Kasat Reskrim Polres Sarolangun, AKP Rendie Renaldy mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap dugaan pelaku.

"Iya masih kita tangani untuk kasusnya, ini masih menunggu anggota kita yang ke TPK saat ini belum kembali," katanya, Selasa (6/7/2021).

Kondisi yang jauh dari pemukiman warga itu, kata kasat Reskrim membuat petugas kesulitan menjangkau lokasi dan anggota harus menempuh perjalanan hingga berjam-jam.

"Memang jauh lokasinya, dari Desa Panca Karya ke lokasi Lubuk Bedorong itu kondisi naik ketek sekitar satu setengah jam. Kemudian jalan kaki lagi kurang lebih tiga jam dan TKP-nya pun belum tau nih di mananya," jelasnya.

Lanjutnya, masih menunggu informasi lanjutan dari anggota yang turun ke lokasi kejadian dan melakukan pendalaman.

"Iya kita masih nunggu anggota kita yang kesana untuk motifnya kita belum dapat, karena kita masih lakukan pengejaran," ungkapnya.

Lanjutnya, dari pengakuan saksi awal kejadian diceritakan bahwa korban dihentikan oleh pelaku yang saat itu menggunakan ketek.

"Dak tau masalahnya apa, kemudian korban ini turun dan ngobrol la mereka berdua. Setelah itu pelaku keluar dari camp, mungkin ke semak ngambil senjata langsung nembak," katanya.

Selain itu kasat menambahkan, untuk anggota yang menuju ke lokasi kejadian berkisar 10 orang dan dibantu oleh anggota Polsek setempat.

"Itu kalau lokasinya memang di lokasi PETI, saya juga minta bantu doanya semoga pelaku ini cepat tertangkap," tutupnya.

Baca juga: Pembunuhan di Lubuk Bedorong Sarolangun Polisi Bilang karena Ditembak