Perbedaan Batuk Kering Biasa dengan Gejala Covid-19, Lengkap dengan Cara Pencegahannya
Menurut studi berjudul “Confronting Covid-19-associated cough and the post-COVID syndrome: role of viral neurotropism, neuroinflammation, and neuroimm
* hidung meler atau tersumbat
* diare
* mual atau muntah
* sesak napas atau kesulitan bernapas
* hilangnya rasa dan bau
* kehilangan nafsu makan
* kelelahan yang tidak dapat dijelaskan atau tidak biasa
* suhu tinggi
Sebuah studi tahun 2020 dari Wuhan, China berjudul “Clinical course and risk factors for mortality of adult inpatients with COVID-19 in Wuhan, China: a retrospective cohort study”, menemukan bahwa mayoritas penderita Covid-19 tampaknya mengalami batuk kering 1 hari setelah terinfeksi dan batuk berlangsung selama kurang lebih 19 hari.
Batuk bertahan selama kira-kira 4 minggu di sekitar 5 persen orang dalam penelitian ini.
Namun, penelitian menemukan bahwa batuk adalah salah satu dari beberapa gejala yang dapat berlanjut setelah pemulihan awal dari Covid-19.
Gejala Long Covid-19
Batuk adalah gejala umum dari long Covid-19, di samping kelelahan, pusing, dan nyeri sendi.
Menurut sebuah penelitian di The Lancet Respiratory Medicine, survei daring telah menemukan bahwa 20-30 persen orang masih mengalami batuk kering 2-3 bulan setelah sakit Covid-19.
Sebuah studi awal dari Italia menemukan bahwa 16 persen orang yang sembuh dari Covid-19 dilaporkan masih mengalami batuk 2 bulan setelah keluar dari rumah sakit.