Keponakan Juragan Emas Geram dengan Istri Korban yang Jadi Otak Pembunuhan Pamannya : Dulu Anak IRT
Keluarga korban geram atas kematian Nasruddin alias Acik (45), juragan emas Papua yang dibunuh istri, VLH (25) dan selingkuhannya.
Sayangnya, kebaikan Acik ini malah dibalas dengan selingkuh.
Disebutkan keluarga korban, VLH ini sudah berkali-kali ketahuan selingkuh. Namun Acik berulang kali pula memaafkan perbuatan istrinya.
"Om saya diselingkuhin berkali-kalo. Berulang kali pula om saya maafkan. Bilangnya maklum dia masih muda," tutur keluarga korban.
Pengakuan keponakan korban itu pun dibenarkan oleh beberapa orang lainnya yang mengenal Acik dan VLH.
"Mukanya operasi sana-sini. Kulitnya dese agak item. Dia anak pembantu yang dulu tinggal di pinggir laut Jayapura. Karena dia dulu numpang. Kasian adek sama dia," tulis netizen.
Bahkan disebutkan make up dan alat kecantikan VLH pun semuanya barang impor yang harganya tentu fantastis.
"Acik orang baik, kasihan dia sayang istrinya. Tidak ada lipstiknya yang lokal, semuanya impor, bukan merek Korea. Bedaknya satu macam aja 1 juta lebih, lipstik harga 9 jutaan. jarang dapat suami royal lho," tulis netizen.
Baca juga: Amanda Manopo Unggah Ulang Komentar Warganet Tentang Dirinya, Singgung Soal Panggilan Andin
Istri dan Selingkuhan Ditangkap Polisi
Alhasil, wanita berusia 25 tahun itu pun digiring dan ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polsek Muara Tami.
Virgita Legina Hellu ditangkap di Kampung Tirowali, Kecamatan Baraka, Enrekang, Sulawesi Selatan pada Sabtu (4/7/2021).
Kemudian, Virgita Legina Hellu diterbangkan ke Kota Jayapura.
Saat pelaku ditangkap, banyak warga sekitar dan keluarga korban menyorakinya.
Tak hanya VLH, selingkuhannya yang berinisial M juga sudah ditangkap polisi.
Melansir Tribun Papua, M ditangkap saat akan berusaha kabur dari Papua melalui Bandara Theys Eluay Sentani, Kabupaten Jayapura pada Jumat (3/7/2021).
Baca juga: Tangis Pecah Pemuda yang Sedang Isolasi Mandiri Hanya Bisa Melihat Pemakaman Ibu Lewat Video Call
Informasi yang didapat Tribun Papua, M merupakan warga Afganistan.