Kopassus
Baret Merah Dibanting Sosok Ini Depan Para Jenderal Gegara Teringat Legenda Kopassus Berkaki Satu
Kisah prajurit Kopassus yang kehilangan satu kakinya dalam pertempuran, dibela habis-habisan rekannya hingga lakukan hal mengejutkan ini di depan
Dari masa Orde Lama hingga Orde Baru, anggota Kopassus ( Komando Pasukan Khusus) ini pun mengabdi.
Daya juang Agus Hernoto disebut sangat tinggi, meski kehilangan kakinya saat memimpin Operasi Benteng I pembebasan Irian Barat.
Agus merupakan anggota pasukan Kopassus yang berkaki satu yang sangat istimewa.
Dia juga dikenal begitu menjiwai motto Kopassus "berani-benar-berhasil", bahkan setelah dia tidak bergabung lagi dengan Kopassus.
Agus pun harus didepak dari RPKAD ( Resimen Para Komando Angkatan Darat) lantaran kondisi fisiknya.
Baca juga: Di Zaman SBY, Kopassus & Kopaska serta Denjaka Dapat Tugas Tumpas Perompak Somalia yang Sandera WNI
Baca juga: BAK Kopassus, Satuan Elite Korea Utara Juga Pelajari Ilmu Kebal Debus dengan Latihan Mengerikan
Baca juga: Lebih Sangar dari Kopassus, Penjaga Presiden Soekarno Ini Disebut Misterius dan Dijuluki Den Harin
Agus yang kehilangan satu kakinya saat memimpin Operasi Benteng I. Saat itu, kakinya tertembak tentara Belanda.
Anak buahnya tetap berusaha membopong dan menyelamatkan komandannya. Namun, di situasi kala itu, Agus memilih jalannya sendiri.
Dia tetap berada di medan pertempuran, hingga akhirnya dia pun tertangkap dan ditawan tentara Belanda.
Pasukan Belanda juga memperlakukan Agus sesuai konvesi Jeneva.
Agus dirawat hingga sembuh, tapi kakinya terpaksa diamputasi, mengingat luka tembaknya yang sudah membusuk.
Agus pun masih hidup dan Irian Barat akhirnya jatuh ke tangan Indonesia.
Kabar buruk tiba
Kabar buruk kemudian menghampiri.
Pada akhir 1964, diadakan sebuah pertemuan perwira RPKAD membahas penghapusan tentara cacat dari RPKAD. Agus termasuk di dalamnya.
Keputusan itu sempat diprotes atasan Agus, Benny Moerdani.