KOBEJA Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Mendahara
Baso’ Jufri sebagai pelopor KOBEJA Peduli mengatakan, bantuan telah disalurkan langsung ke lokasi kejadian kebakaran pada Sabtu (3/7/2021) dan diterim
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komunitas Beat Jambi atau biasa disebut KOBEJA lakukan aksi peduli masyarakat, melalui program penggalangan dana untuk korban kebakaran di Mendahara Tengah Kabupaten Tanjabtim.
Baso’ Jufri sebagai pelopor KOBEJA Peduli mengatakan, bantuan telah disalurkan langsung ke lokasi kejadian kebakaran pada Sabtu (3/7/2021) dan diterima langsung oleh ibu Nurhidayah, Kades Kampung Lama Mendahara Tengah.
Bantuan yang diberikan sejumlah uang sebesar Rp 5 juta dan pakaian.
“Kita turut sedih atas musibah yang terjadi dengan saudara-saudara kita. Saya dan KOBEJA berharap dengan bantuan ini dapat bermanfaat untuk para korban, dan mengundang teman-teman komunitas lainnya untuk membantu,” ujarnya di Kantor Tribun Jambi, Lebak Bandung Kota Jambi
Sementara itu, Ahmad Sanusi, selaku Ketua KOBEJA mengatakan, penggalangan dana dilakukan selama tujuh hari di dua titik. Yang pertama di lampu merah simpang bata dan di lampu merah simpang jelutung.
“Aksi peduli masyarakat yang terkena musibah ini panggilan hati kita untuk turut membantu, karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” ungkapnya.
Meski komunitas motor ini belum lama dibentuk, yaitu pada tanggal 30 Mei 2021, komunitas ini langsung melakukan aksi peduli sesama. Dan dikatakan Ahmad kedepannya KOBEJA akan lakukan program rutinitas lainnya.
“Untuk sekarang kegiatan kita baru Kopdar rutin setiap malam senin. Kegiatan ini mewajibkan satu anggota bawa beras satu canting. Guna pengumpulan beras ini apabila ada masyarakat yg ditimpa musibah bisa langsung di salurkan. Jadi sedia payung sebelum hujan,” ujarnya.
“Lalu juga aktif futsal dua kali seminggu. Kita sedang canangkan program makan gratis pada hari tertentu, dan program peduli lainnya,” tambahnya.
Jufri menambahkan, bahwa KOBEJA ini bukan komunitas motor yang hanya bersenang-senang saja, namun juga ingin membentuk generasi muda yang bermutu dan berkualitas.
“Tujuan kita memang membentuk generasi muda yang peduli sekitar, sesama, memberikan energi dan dampak positif. Dengan hadirnya KOBEJA kita mau merubah pola pikir bahwa anak motor itu kurang baik atau ugal-ugalan di jalan,” katanya.
Selain aksi peduli kepada masyarakat, KOBEJA juga membantu sesama anggota, seperti peluang dalam berbisnis.
“Kita memberikan peluang membuka usaha, beri pelatihan bisnis, pendampingan mental (semangat dan motivasi), materi, dan modal. Jadi sesama anggota pun kita saling membantu,” ungkapnya.
“Saat ini usaha KOBEJA yaitu ada usaha minuman jeruk peras di jeramba bolong ujung aspal putaran angkot. Sarapan kobeja di simpang pasar jeramba bolong. Dan akan membuka angkringan kobeja di depan taman remaja,” tambahnya.
Dikatakan Jufri anggota KOBEJA saat ini berjumlah 49 orang, ia pun mengajak kaum milenial Jambi yang memiliki visi yang sama untuk bergabung dengan KOBEJA. Jika ingin bergabung dapat menghubungi 085366372558.