Kasus Rudapaksa

NASIB Bocah 12 Tahun Dirudapaksa 3 Teman Sebayanya Berkali-kali Saat Main Petak Umpet di Rumah

Nasib bocah 12 tahun berinsial S (12) menjadi korban pencabulan oleh teman sebayanya. Korban juga diancam jika berani melapor ke orang tuanya.

Editor: Rohmayana
ISTIMEWA
Nasib Bocah 12 Tahun Dirudapaksa 3 Teman Sebayanya Berkali-kali Saat Main Petak Umpet 

Si B yang SMP sudah dua kali, kalau yang D saya nggak begitu tahu," sambung D.

Baca juga: Kabar Duka Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia karena Sakit

Pencabulan yang melanda sang buah hati diketahui pertama kalinya pada 2 April 2021 lalu.

Kala itu, D dan suaminya yang sedang dalam proses Membangun rumah dihampiri oleh anak kedua mereka yang merupakan adik dari S.

Dari cerita adik korban kepada D, diketahui bahwa S diajak bermain petak umpet oleh beberapa anak laki-laki sebaya di lingkungan rumahnya.

"Anak saya diajak main petak umpat, didorong ke kamar terus dicabuli," kata D.

D hampir memergoki bocah yang mencabuli anak perempuannya.

Namun, bocah yang dimaksud telah lebih dulu melarikan diri lewat pintu samping rumah D.

Atas kejadian ini, D sempat melapor ke pengurus RT di lingkungan rumahnya yang menyarankan jalur damai.

Baca juga: Sakit Hati Nathalie Holscher Kerap Pergoki Sule di DM Cewek: Makin ke Sini Aduh Capek Juga!

Meski demikian, D tetap bersikeras melapor ke Polda Metro Jaya pada tanggal 20 April 2021, sebelum akhirnya diarahkan ke Polres Metro Jakarta Utara.

D juga telah melakukan visum terhadap sang buah hati.

Hatinya teriris saat mengetahui hasil visum mengungkap kondisi alat vital anak perempuannya yang telah rusak akibat kekerasan seksual ini.

"Hati saya sakit sekali.

Sedih sekali pas tahu anak saya digituin," celetuk D yang pada akhir-akhir wawancara tak kuasa lagi menahan air matanya. (*)

SUMBER :  TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved