Kasus Rudapaksa

NASIB Bocah 12 Tahun Dirudapaksa 3 Teman Sebayanya Berkali-kali Saat Main Petak Umpet di Rumah

Nasib bocah 12 tahun berinsial S (12) menjadi korban pencabulan oleh teman sebayanya. Korban juga diancam jika berani melapor ke orang tuanya.

Editor: Rohmayana
ISTIMEWA
Nasib Bocah 12 Tahun Dirudapaksa 3 Teman Sebayanya Berkali-kali Saat Main Petak Umpet 

TRIBUNJAMBI.COM - Nasib bocah 12 tahun berinsial S (12) menangis sesegukan karena menjadi korban pencabulan oleh teman sebayanya.

Korban yang tinggal di Koja, Jakarta Utara dicabuli tiga teman sebayanya yakni R (12), D (12), dan B (14).

Bahkan ketiga pelaku ini juga mengancam akan mempermalukan korban bila menceritakan apa yang dialaminya itu.

Ancaman itu membuat korban ketakutan dan tak berani buka suara meski berkali-kali dirudapaksa tiga teman sebayanya.

Kasus itu terungkap saat ibu korban, D (29) mencecar anaknya pada 2 April 2021 lalu.

Saat itu, S bercerita bahwa dirinya mendapatkan ancaman dari ketiga pelaku supaya tidak melapor.

"Anak saya awalnya nggak mau ngaku, tapi akhirnya dia cerita sama saya.

Anak saya diancam, kalau misalnya ngomong, dibilangin anak-anak lain, biar malu.

Jadi anak saya takut, karena di-bully," ucap D di Koja, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Tips Agar Anak Senang Belajar Di Rumah, Diantaranya Teknik C Before C

Ketiga bocah sebaya yang melakukan rudapaksa ini, kata D, tinggal berdekatan dengan rumahnya.

Selama ini, ketiga pelaku memang kerap kali bermain bersama S bahkan sama-sama belajar mengaji di kediaman S.

Aksi kekerasan seksual yang dialami putrinya telah terjadi berkali-kali dalam waktu berbeda.

"Jadi anak-anak ini suka ngaji sama neneknya S.

Saya jadi nggak ada pikiran apa-apa," kata D.

"Kalau sering (mencabuli), dari pelaku R itu sudah tujuh kali katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved