Kasus Pengeroyokan
NASIB Gadis 17 Tahun Dikeroyok 7 ABG Gara-gara Ceburu Pacarnya Direbut, Wajah Korban Sampai Memar
Nasib gadis 17 tahun berinisial RD ini harus babak belur usai dihajar tujuh ABG. Tujuh ABG ini menghajar RD karena cemburu pacarnya direbut.
TRIBUNJAMBI.COM -Nasib gadis 17 tahun berinisial RD ini harus babak belur usai dihajar tujuh ABG.
Karena tak bisa mengendalikan emosi, 7 ABG nekat mengeroyok seorang remaja 17 tahun yang berinisial RD.
RD merupakan warga Lingkungan Dano Lama, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Tak cuma dikeroyok, RD juga menjadi korban perundungan oleh tujuh ABG tersebut.
Video aksi tujuh ABG mengeroyok RD pun viral di media sosial.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJabar, aksi tujuh ABG mengeroyok satu remaja itu terjadi di Dusun Cinunuk RT 02/05 Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Kejadian pilu tersebut terjadi pada Rabu (30/6/2021).
Baca juga: VIDEO Merinding, Detik-detik Pendaki Dengar Suara Tangisan Wanita di Gunung
Detail aksi pengeroyokan tujuh ABG terhadap seorang remaja pun diurai Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Yanto Selamet.
"Kejadiannya di rumah salah satu pelaku pada Rabu (30/6/2021).
Para pelaku sudah diamankan dan diperiksa di Mapolres Sumedang," kata AKP Yanto Selamet saat dihubungi TribunJabar.id melalui sambungan seluler, Jumat (2/6/2021).
Yanto mengatakan, lima dari tujuh pelaku perundungan dan pengeroyokan tersebut diketahui masih berusia di bawah umur.
Yakni SN (16), RP(17), DM (18), RA (15), SA (16), NK (18), dan PN (17).
Tujuh gadis remaja di Sumedang diduga telah melakukan perundungan dan pengeroyokan kepada anak baru gede (ABG) berinisial PR, di Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Baca juga: VIDEO Emak-emak Marah Usai Ditegur karena Parkir di Depan Ruko Orang Lain
Tujuh gadis remaja di Sumedang diduga telah melakukan perundungan dan pengeroyokan kepada anak baru gede (ABG) berinisial PR, di Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. (Istimewa/ Dokumen Reskrim Polres Sumedang)
Sementara dua pelaku lainnya yakni DM (18) dan NK (18) sudah berusia dewasa.
"Lima pelaku masih berusia di bawah umur, dan dua orang pelaku lagi sudah berusia dewasa," ucap AKP Yanto.
Akibat kejadian tersebut, kata Yanto, korban mengalami nasib mengenaskan.
Berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka memar pada bagian wajah.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, lima pelaku yang masih di bawah umur ada jaminan dari orangtuanya, dan dua orang pelaku lainnya proses hukumnya dilanjutkan," tutur AKP Yanto.
Baca juga: Ikatan Cinta Terima Penghargaan, Kostum Etnik Arya Saloka dan Amanda Manopo Jadi Sorotan
Kronologi
Aksi pengeroyokan yang dilakukan tujuh ABG itu terjadi di rumah salah satu pelaku.
Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Yanto Selamet mengatakan, kejadian itu beawal saat para pelaku SN (16), RP(17), DM (18), RA (15), SA (16), NK (18), dan PN (17), berkumpul di rumah pelaku SN dengan maksud untuk merencanakan menjebak korban untuk datang ke rumah SN.
Kemudian, pelaku RP menyuruh SN untuk mengajak korban ke rumahnya melalui pesan singkat.
Disuruh datang oleh SN, korban yakni RD pun tak menolaknya.
Padahal kala itu, SN sudah janjian dengan enam temannya untuk mengeroyok RD.
"Korban akhirnya bersedia datang ke rumahnya SN, lalu SN berkomunikasi dengan teman-temannya untuk datang ke rumahnya," ucap AKP Yanto Selamet melalui pesan singkat, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Dinas Tenaga Kerja Tanjab Barat Launching Program Manpower Festival 1 Ekonomi Kreatif
Setelah itu, ujar dia, korban bersama dua orang temannya berinisial BI dan AB tiba di rumah pelaku SN sekira pukul 12.15 WIB.
Tak lama berselang, teman-teman pelaku SN pun datang.
Tanpa basa basi, SN dan enam temannya langsung meminta klarifikasi kepada korban.
Sebab kala itu ada dugaan bahwa korban merebut kekasih dari lima orang pelaku pengeroyokan.
Terbakar cemburu, tujuh ABG itu pun langsung melakukan aksi kekerasan kepada korban.
"Para pelaku tiba-tiba melakukan kekerasan kepada korban secara bergantian dengan menggunakan tangan," tutur AKP Yanto.
"Diduga para pelaku melakukan aksi tersebut merasa kesal dan cemburu karena pasangan lima pelaku direbut oleh korban," Yanto menambahkan. (*)
SUMBER : TribunnewsBogor.com / khairunnisa