Campus Blitz

Pusat Kajian Melayu Libatkan Museum Siginjai dalam Pelestarian Kebudayaan Lokal

Berita Jambi-Ketua Pusat kajian Melayu Kultur dan Peradaban Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi menggandeng Museum Jambi

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/ADE SETYAWATI
Suasana Kunjungan Ketua Pusat Kajian Melayu Kultur dan Peradaban ke Museum Siginjai 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua Pusat kajian Melayu Kultur dan Peradaban Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi menggandeng Museum Jambi dalam rencana melestarikan kebudayaan lokal.

Ketua Pusat kajian Melayu kultur dan peradaban UIN STS Jambi melakukan kunjungan ke Museum Siginjai untuk melakukan audiensi bersama Kepala Museum Siginjei beserta jajarannya.

H. Mislan, M.Pd selaku Ketua Pusat Kajian Melayu mengatakan, "Pusat Kajian Melayu UIN STS Jambi berencana melibatkan Museum dalam melestarikan Kebudayaan lokal.

Dalam perwujudannya, dibutuhkan program-program yang mendukung hal tersebut seperti kerjasama yang memiliki tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable development goals).

Dalam hal ini, pusat kajian melayu menawarkan beberapa program, yaitu : penyusunan buku pedoman bahan ajar Mulok berbasis budaya lokal; pemeta'an budaya di Provinsi Jambi; Penyusunan buku pedoman penulisan aksara Arab-Melayu; inventarisasi, preservasi dan digitalisasi manuskrip; serta workshop yang berhubungan dengan budaya Melayu Jambi.

Pihak museum Siginjai merespon dengan sangat baik rencana kegiatan yang di utarakan Pusat kajian Melayu.

Terkhusus di era perkembangan teknologi yang semakin pesat, dengan cakupan informasi yang di akses secara global dan ditambah belajar daring selama masa pandmei.

"penting dilakukan pelestarian budaya Melayu Jambi, terlebih di era perkembangan teknologi saat ini, dimana anak-anak belajar daring, mengakses informasi secara global dan dampak negatif dari hak tersebut ialah terkikisnya kebudayaan lokal oleh budaya asing," jelas Nurlaini selaku Kepala Museum Siginjei.

"Selain itu, masyarakat juga banyak yang tidak paham dengan adat Melayu Jambi, dan ahirnya banyak kekeliruan yang ditemukan di masyarakat khususnya ketika berbicara budaya Melayu Jambi." Tambahnya.

Ujang Hariadi selaku Pamong Budaya Madya menambahkan, "adat Melayu Jambi seharusnya dilihat berdasarkan etnis, bukan secara geografis. Budaya itu tersebar ke berbagai daerah, tapi tidak membuat budaya baru berdasarkan tempatnya, melainkan harus berinduk dari etnis apa dia. Banyak masyarakat yang keliru dalam hal ini. Oleh sebab itu, kami menerima dengan baik rencana Pusat Kajian Melayu melibatkan Museum dalam melestarikan budaya lokal. Banyak data di Museum yang bisa digunakan." Lanjutnya.

Selain itu, kajian manuskrip juga menjadi perhatian dalam rencana kerja sama Pusat Kajian Melayu dan Museum Siginjei.

Berdasarkan informasi, dari sekian banyak naskah, hanya sebagian kecil saja yang sudah tercatat dan tersimpan di museum. Sedangkan sebagian besar masih tersimpan oleh masyarakat.

Laporan penelitian naskah-naskah kuno di Provinsi Jambi masih banyak yang belum terungkap, karena naskah yang dimiliki masyarakat tidak mau diserahkan kepada pemerintah untuk diteliti atau dimiliki.

Pemilik naskah beranggapan tidak boleh dimiliki pemerintah, karena naskah-naskah itu adalah warisan, karena anggapan tersebu akhirnya banyak naskah-naskah yang dimiliki ahli waris tidak bisa diselamatkan, karena termakan usia dan tidak terawat dengan baik.

"Pusat Kajian Melayu berencana melakukan workshop inventarisasi, preservasi dan digitalisasi naskah yang ada di masyarakat. Bahkan Pusat Kajian Melayu akan melakukan penjajakan kerja sama ke Perpustakaan Nasional untuk membantu menerbitkan naskah-naskah yang telah dialih aksarakan." Tutup Mislan selaku Ketua Pusat Kajian Melayu.

Museum juga membuka diri bagi masyarakat yang ingin menitipkan naskah-naskahnya untuk dilakukan konservasi.

Baca juga: Dua Orang Oknum Satpol PP Muarojambi Terlibat Kasus Narkoba, Herman Pastikan Berhenti dari Satpol PP

Baca juga: VIDEO Dua Residivis Narkoba di Tebo Dibekuk Polisi

Baca juga: Doa Lulus CPNS 2021 Lengkap Dengan Berkas yang Harus Dipersiapkan Jelang Seleksi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved