BNN Kota Jambi dan Influencer Jambi Cegah Narkoba dengan Gerakan Anti Narkoba

Dengan adanya kerjasama dengan influencer, menurutnya pencegahan akan lebih menyebar di kalangan masyarakat.

"Karena kan mulut BNN itu terbatas. Jadi kita minta teman-teman influencer tolong dong kita perangi narkoba dengan menjauhi," ia menyampaikan.

Ketika adanya influencer anti narkoba, sehingga yang dikatakannya merupakan missi dari BNN.

Bedanya, BNN Kota Jambi hanya merupakan leading sector kegiatan ini.

Ia menambahkan, dengan adanya influencer yang tergabung dalam gerakan anti narkoba, khususnya BNN Kota Jambi, maka semakin banyak orang yang mendengar bahayanya narkoba.

"Jangan jadi masyarakat yang apatis terhadap gerakan anti narkoba. Cara apatis itu secara tidak langsung dapat membiarkan pengguna (menjamur)," tegas Agus.

Langkah dengan influencer ini untuk mendidik dan atau mengedukasi masyarakat melalui soft power.

Karena dapat dilihat dari jumlah masyarakat Kota Jambi yang tidak pegang gawai, dan menggunakan media sosial terbilang cukup sedikit.

Artinya, pangsa media sosial dan gawai untuk mengedukasi cukup tinggi.

Kalau disebut dari tingkat keparahannya, BNN Kota Jambi belum bisa menyebutkan persentasenya.

Namun jika dilihat dari jumlah 40 orang yang telah ditangkap belakangan ini, bisa jadi mereka memiliki paling tidak minimal perkepala 10 orang pengguna atau 'pasien'.

Lebih lanjut, Yadi mengucapkan penting sekali menjauhi narkoba.

Senada dengan Bob Bee, ia berujar justru pengguna narkoba itu bukan tindakan yang keren.

"Jadi jauhi narkoba, dekatkanlah mimpimu," pungkasnya.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Baca juga: Setelah Sumur Minyak Ilegal di Bajubang Terbakar, Polisi Buru Kepala Dusun Empat Pompa Air

Baca juga: Surat Yasin Mempermudah Sakratul Maut, Berikut Bacaan Yasin 83 Ayat Lengkap Terjemahan

Baca juga: Cara Mudah Membuat Akun Google dan Tips Membuat Sandi yang Kuat