Obat Covid 19
BOLEHKAH Obat Ivermectin Dipakai untuk Terapi Covid-19? Ini Penjelasan Dokter Paru
Pernahkan kamu mendengar obar bernama Ivermectin? Tapi apakah Ivermectin sebagai obat untuk kepentingan terapi penyembuhan Covid-19 boleh digunakan?
TRIBUNJAMBI.COM - Pernahkan kamu mendengar obar bernama Ivermectin?
Ya, obat ini banyak digunakan oleh pasien Covid-19 untuk segera sembuh.
Tapi apakah penggunaan Ivermectin sebagai salah satu obat untuk kepentingan terapi penyembuhan Covid-19 ini boleh digunakan?
Kini obat jenis Ivermectin masih menjadi pro kontra di masyarakat.
Lalu bagaimanakah sebenarnya Ivermectin di mata dokter paru?
Baca juga: Seluruh Pegawai Lapas Perempuan Kelas IIB Muarojambi Diperiksa Kesehatannya, Ini Tujuannya
Menurut ahli paru dari Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Budhi Antariksa, pro kontra terhadap Ivermectin di masyarakat merupakan suatu yang lumrah terjadi.
Sebab sampai saat ini belum ada satu obat pun yang direkomendasikan oleh WHO sebagai obat Covid-19.
"Semua negara saat ini terus berjuang untuk melawan Covid-19. Mereka terus mencari obat untuk memulihkan pasien yang terkena dampak Covid-19. sampai saat ini WHO juga belum menetapkan obat untuk Covid-19.
Termasuk, Remdesivir dan Hidroksiklorokuin. Karena ini penyakit yang baru sehingga semua negara masih terus melakukan penelitian obat Covid-19,"ungkap Budhi.
Menurut dokter dari Departemen Paru RS Persahabatan ini mengatakan, Ivermectin sejatinya obat yang terbuat dari tanaman jamur dan telah dikembangkan lebih dari 30 tahun untuk obat anti parasit.
Termasuk untuk obat cacing pada manusia atau hewan ternak atau peliharaan.
Dari beberapa penelitian dan ujicoba seperti dari Jepang dan beberapa negara, Ivermectin bisa berperan dalam pengobatan virus.
"Jadi semua itu ada bukti ilmiahnya yang dituangkan dalam jurnal kesehatan. Ivermectin bisa menghambat replikasi virus.
Virus itu kan seperti parasit yang tak bisa hidup di luar inangnya.
Dengan meminum Ivermectin replikasi bisa dihambat di dalam sel tubuh manusia.