Pemerintah akan Beri Vaksin Covid-19 Pfizer dan Sinovac untuk Anak Usia 3-17 Tahun dan Ibu Hamil

Pemerintah mulai melakukan kajian kemungkinan memberikan vaksin Covid-19 pada anak-anak usia 18 tahun ke bawah.

Editor: Rohmayana
afp
Seorang perawat menyuntikkan vaksin kepada seorang wanita 

Belum ada vaksin Covid-19 yang teruji untuk anak-anak. Padahal, kasus Covid-19 pada anak di Daeeah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan nasional mengalami kenaikan.

Di tanah air kasus Covid-19 pada anak meningkat sampai 12 persen dan di DIY angka Covid-19 pada anak mencapai 3.227 kasus.

Menurut epidemiolog UGM Citra Indriani, anak-anak memiliki risiko untuk tertular Covid-19.

Terlebih, kasus pertama Covid-19 di DIY adalah anak-anak.

Pada awal pandemi Covid-19, pengetahuan tentang infeksi virus ini pada anak menunjukkan gejala sedang sampai berat.

Namun, sampai saat ini masih berkembang terlebih virus juga mengalami mutasi dan berubah karakternya.

"Vaksin yang ada saat ini belum direkomendasikan untuk anak karena semua vaksin harus melalui uji terlebih dahulu untuk mengetahui efikasi dan sekarang masih menunggu hasil uji klinis pada kelompok anak sebelum bisa diberikan ke anak-anak," ujarnya, Jumat (25/6/2021).

Ia tidak menampik sudah ada vaksin yang sudah direkomendasikan oleh WHO SAGE (Strategic Advisory Group of Expert) untuk mereka yang berusia lebih dari 12 tahun, yaitu Pfizer/Biontech.

Meskipun demikian, selama ini anak-anak memang belum menjadi prioritas secara global.

"Namun dengan perkembangan situasi dan bukti ilmiah yang dihimpun, bisa jadi akan ada rekomendasi baru dan akan mengubah kebijakan," ucapnya. (*)

SUMBER :  Tribunnews.com /Tribun Network/fik/rin/wly/KompasTV

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved