Kasus Penembakan Warga Sipil

SOSOK Bos KKB Papua yang Diduga Tembaki 5 Warga Sipil, Ternyata Pernah Jadi Anggota TNI Tapi Dipecat

ima warga sipil tewas diduga ditembak oleh KKB Papua pimpinan Senaf Soll di Papua, Kamis (24/6/2021). Senaf Soll pernah terlibat jual beli senjata api

Editor: Rohmayana
Facebook/TNPNB
Ilustrasi KKB Papua. Kelompok ini dilaporkan makin sadis sejak tahun 2021 

Dalam kronologis yang dipaparkan kepolisian, Henry bersama rekannya yang juga pegawai KPU Yahukimo, Kenan Mohi (38) berjalan bersama.

Mereka naik sepeda motor menuju kantor KPU Yahukimo usai mengantar obat ke rumah Kenan.

Saat melintas dekat jembatan, keduanya diadang orang tak dikenal.

Orang tak dikenal itu sempat meminta KTP Henry dan Kenan.

Namun, Henry langsung ditikam dari belakang dengan menggunakan senjata tajam saat akan menyerahkan KTP.

Baca juga: Ratusan Orang Diduga Simpatisan Rizieq Shihab Diamankan, Polisi Juga Temukan Senjata Tajam

Pelaku lalu kabur ke hutan.

Berselang satu bulan, polisi pun berhasil menangkap salah satu terduga pelaku bernama Arief Sonyap alias Koroway saat sedang melakukan bakti sosial di Sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Tak hanya dalam kasus itu saja, keduanya sempat berkomplot dalam kasus pembakaran ATM di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada 30 November 2019 lalu.

Disebutkan bahwa Senaf Soll yang telah berstatus sebagai buron itu mengajak terdakwa Ariel Sonyap alias Koroway untuk membakar bank.

Polda Papua kini masih mengusut dugaan keterlibatan kelompok Senaff Soll dalam kasus yang menewaskan dua anggota TNI Yonif Linud 432 Kostrad di Dekai.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan pengejaran diintensifkan, mengingat selain menewaskan dua prajurit TNI, kelompok Senaff Soll juga membawa kabur dua pucuk senjata api organik beserta amunisinya. (*)

SUMBER : Tribun Papua / Kompas

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved