Kasus Pembunuhan
KESAL Karena Sering Diberitakan, Mantan Calon Wali Kota Tembak Pemimpin Redaksi Media di Siantar
Pelaku pembunuhan pemimpin redaksi media online di Siantar, Sumatera Utara ternyata seorang mantan Wali Kota Siantar. Kesal karena sering diberitakan.
"Itu senjata pabrikan. Nomor registernya jelas, buatan Amerika. Senjata pabrikan belum tentu masuk dengan benar dan milik kesatuan.
Tolong dicatat baik-baik, bisa saja ini masuk dari penggelapan dan perdagangan ilegal. Ini tidak teregister di kesatuan. Nomor registernya ada, dan ini akan kami dalami terus," kata Irjen Pol Panca Simanjuntak.
Baca juga: Deretan Doa pada Saat Sepertiga Malam, Lengkap dengan Bacaan Zikir dan Artinya
Sosok Sujito
Melansir Tribun Medan, selain pemilik bar, Sujito juga ternyata pernah mencalonkan diri sebagai calon wali kota Pematangsiantar pada tahun 2016.
Sujito mencalonkan diri dari jalur calon perseorangan dan menamakan tim pemenanganmnya Tim Sujito-Djumadi (SUJUD).
Sujito, tersangka pembunuhan wartawan Mara Salem Harahap. Sujito pernah ingin maju sebagai calon Wali Kota Siantar dari jalur independen. (TRIBUN MEDAN/HO)
Jasad Marasalem Harahap alias Marsal ditemukan tak jauh dari rumahnya di Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungan, Sabtu (19/6/2021) dini hari.
Humas RS Vita Insani Siantar, Sutrisno Dalimunthe mengatakan Marsal dibawa ke rumah sakit dalam keadaan meninggal dunia.
"Beliau datang sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RS Vita Insani menjelang pukul 01.00 WIB tadi," katanya seperti dikutip dari Tribun Medan.
Sementara itu kakak Marsal, Hassanudin mengatakan mendapat kabar dari pihak rumah sakit.
"Sebetulnya saya tahu dari rumah sakit. Ini harus diusut sejelas-jelasnya, baik Polda sampai ke Polsek (Polisi) semuanya," kata Hassanudin.
Marsal mengalami luka tembak di bagian paha dalam sebelah kanan.
Setelah menjalani pemeriksaan singkat di RS Vita Insani, jenazah Marsal dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Menurut informasi di lapangan, suara alarm mobil ungkap kasus pembunuhan wartawan media online ini.