Polda Jambi Buru Pemodal Utama Illegal Logging di Jambi, Tiga Tersangka Penebang Masih Ditahan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, terus lakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pemodal aktivitas illegal logging atau pembalakan liar dari sejumlah kawasan hutan di Jambi.

Hal tersebut dilakukan, menyusul penangkapan tiga tersangka yakni, Latif (42), Madin (25) dan Iin (27) yang merupakan warga Desa Sama Rasa, Sungai Gelam, Muaro Jambi, pada Rabu (2/6/2021) lalu.

Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Andi Muhammad Ichsan menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan sejumlah upaya, untuk mengungkap pemodal utama dalam kegiatan pembalakan liar tersebut.

Meski demikian, pihaknya belum menjelaskan secara rinci, keberadaan otak di balik kegiatan ilegal tersebut.

"Semua masih dalam pengembangan," kata Ichsan, Kamis (14/6/2021) pagi.

Sementara itu, untuk tiga pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka masih mendekam di balik jeruji Mapolda Jambi.

Ichsan menjelaskan, saat ini, pihaknya masih melengkapi berkas perkara ketiganya, untuk kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Kita sedang lengkapi berkas, untuk SPDPnya sudah kita serahkan ke Jaksa sejak 2 pekan lalu," bilangnya.

Diketahui, dalam kegiatan pembalakan liar tersebut, para penebang yang berada di tengah hutan dikendalikan oleh seorang pemodal.

Pemodal sendiri berperan untuk mendistribusikan hasil hutan ke pembeli atau penampung, yang berada di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan.

Pengakuan tiga tersangka beberapa waktu lalu, setiap 1 kubiknya, pelaku diupah hanya Rp 800 ribu.

Baca juga: Lowongan Kerja BRI Agro untuk Lulusan S1 Berbagai Jurusan, Tersedia Banyak Posisi

Baca juga: BCL Senang Hasil Tes PCR Sudah Negatif Setelah 11 Hari Isolasi Mandiri

Baca juga: Doa yang Dianjurkan Ketika Tiba-tiba Terbangun dari Tidur Saat Tengah Malam