#FreeBritney Jadi Trending Twitter, Kasus Hukum Apa yang Dihadapi Britney Spears?

#FreeBritney jadi trending topik Twitter Kamis (23/6). Apa yang terjadi pada bintang pop Amerika Serikat Britney Spears? Rupanya #FreeBritney trendi

Editor: Suci Rahayu PK
Rollingstones
Britney Spears 

TRIBUNJAMBI.COM - #FreeBritney jadi trending topik Twitter Kamis (23/6).

Apa yang terjadi pada bintang pop Amerika Serikat Britney Spears?

Rupanya #FreeBritney trending lagi setelah rilis Framing Britney Spears, film dokumenter yang berpusat pada konflik konservatori Britney Spears dengan ayahnya, Jamie Spears.

Konflik hukum ayah anak ini kembali naik setelah, penyanyi Britney Spears (39) memohon kepada pengadilan untuk mengakhiri manajeman "kejam" atas karier dan kehidupannya.

Fans dan pendukung Britney Spears berkumpul di luar Gedung Pengadilan County di Los Angeles, California pada 23 Juni 2021, selama sidang yang dijadwalkan dalam kasus konservatori Britney Spears.
Fans dan pendukung Britney Spears berkumpul di luar Gedung Pengadilan County di Los Angeles, California pada 23 Juni 2021, selama sidang yang dijadwalkan dalam kasus konservatori Britney Spears. (Frederic J. BROWN / AFP)

Ia berkata ingin hidupnya kembali.

Dilansir BBC.com, karier Britney Spears berada di tangan wali hukum dalam istilah yang disebut conservatorship atau konservatori sejak tahun 2008, ketika ia menghadapi krisis kesehatan mental.

Sang ayah, Jamie Spears diberi kendali penuh dari pengadilan atas harta dan aspek lain dalam kehidupan Britney.

Namun, Britney merasa muak dan ingin lepas dari ayahnya serta hidup sebagai dirinya sendiri.

Rabu (23/6/2021), Britney secara langsung memohon kepada pengadilan LA untuk mengkhiri konservatorinya.

Perjalanan Kasus Hukum Britney Spears dengan ayahnya

Konservatori diberikan oleh pengadilan untuk individu yang tidak dapat membuat keputusan sendiri.

Misalnya yang menderita demensia atau penyakit mental lainnya.

Baca juga: Rizieq Shihab Divonis Penjara 4 Tahun, Diaz Hendropriyono Singgung Ini : Sampai Bertemu di 2026

Baca juga: Download Ost Hospital Playlist 2 Rain and You Lengkap dengan Lirik dan Terjemahan

Konservatori Britney Spears dibagi menjadi dua bagian, satu untuk urusan tanah dan keuangannya, yang lain untuk urusan pribadinya.

Berdasarkan perjanjian hukum ini, Britney Spears tidak dapat mengendalikan sendiri keuangannya sejak 2008.

Jamie Spears awalnya bertanggung jawab atas kedua bagian konservatori tetapi mengundurkan diri sebagai konservator pribadi putrinya pada 2019 karena alasan kesehatan.

Jodi Montgomery, seorang profesional perawatan, menggantikan Jamie untuk sementara tetapi Britney Spears meminta menjadikannya permanen.

Catatan pengadilan rahasia yang diperoleh The New York Times menunjukkan bahwa bintang pop itu telah menyuarakan penentangan serius terhadap konservatori lebih awal dari yang dilaporkan sebelumnya.

Mereka juga menunjukkan bahwa konservatori membatasi aspek kehidupannya, mulai dari siapa yang dia kencani hingga warna lemari dapurnya.

"Dia merasa konservatori telah menjadi alat yang menindas dan mengendalikan terhadapnya," tulis seorang penyelidik pengadilan dalam sebuah laporan 2016.

"Konservator memiliki terlalu banyak kendali," kata Britney Spears, menurut akun percakapan itu.

"Terlalu, terlalu banyak!"

Pada November 2020, seorang hakim menolak untuk mencopot Jamie Spears sebagai konservatori tetapi malah menunjuk perusahaan keuangan Bessemer Trust sebagai co-conservator dari tanah miliknya.

Sebulan kemudian, hakim memperpanjang masa konservatori Jamie Spears hingga September 2021.

Baca juga: CPNS 2021 Dibuka, Begini Cara Membuat dan Memperjanjang SKCK Online

Baca juga: Sinta Gaberia Pasaribu Resmi Jabat Ketua Pengadilan Negeri Sengeti, Dedy Muchti Nugroho ke Brebes

#FreeBritney Pertama Kali Disuarakan

Istilah #FreeBritney muncul pertama kali tahun 2009, menurut laporan New York Times, dari situs penggemar yang tidak setuju dengan perjanjian konservatori itu.

Setelah Britney Spears tiba-tiba membatalkan pertunjukan di Las Vegas dan memeriksakan diri ke pusat kesehatan mental pada tahun 2019 dengan alasan tekanan emosional dari penyakit ayahnya, kampanye tersebut menjadi populer.

Beberapa penggemar Britney Spears percaya dia dipaksa untuk tetap berada di bawah kendali dan bahkan meminta Gedung Putih untuk mengakhiri konservatorinya, mengajukan petisi dengan puluhan ribu tanda tangan.

Pengkampanye gerakan #FreeBritney secara teratur berdemonstrasi di luar sidang pengadilan.

Sejumlah selebriti juga telah menyatakan dukungannya untuk kampanye tersebut, termasuk Paris Hilton, Bette Midler dan Miley Cyrus.

Tetapi awal tahun ini seorang pengacara Britney Spears meminta sidang di mana dia bisa berbicara langsung ke "pengadilan" tentang konservatorinya.

Dalam sidang yang ditunggu-tunggu di ruang sidang Los Angeles, Britney Spears meminta hakim untuk mengakhiri konservatori "kejam" sehingga dia bisa menikah dan memiliki anak lagi.

"Saya ingin mengakhiri konservatori ini tanpa dievaluasi," kata Britney Spears kepada pengadilan dalam pidato emosional selama 20 menit.

Spears mengutuk konservatori itu, dengan mengatakan pengaturan itu memaksanya menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegahnya hamil.

"Konservatori ini lebih merugikan saya daripada mendatangkan kebaikan," katanya, berbicara dari jarak jauh.

"Saya pantas untuk memiliki kehidupan."

Hakim mengatakan pengacaranya dapat mengajukan petisi resmi untuk mengakhiri konservatori.

Setelah melihat kesaksian Britney Spears, pengacara ayahnya mengatakan ia "menyesal melihat putrinya selama ini menderita dan sangat kesakitan".

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved