Dicap Buzzer Jokowi, Denny Siregar, Eko Kuntadhi dan Ade Armando Dikuliti Andy F. Noya

Denny Siregar dan Eko Kuntadhi, serta akademisi Ade Armando mengaku tidak dibayar Jokowi atas cuitannya di Twitter.

Editor: Teguh Suprayitno
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Eko Kuntadhi, Ade Armando, dan Denny Siregar pada program Kick Andy Double Check Metro TV berjudul Perang Akal di Media Sosial (YouTube metrotvnews) 

Sejumlah hal yang dikritik seperti tim Komunikasi Jokowi yang tidak begitu bagus, kebijakan Menteri Agama terdahulu yang memberikan ruang untuk FPI, hingga UU Cipta Kerja.

"Artinya gini, diantara kita bahkan sering berbeda pendapat soal kebijakannya Pak Jokowi," kata Eko Kuntadhi.

Namun, lanjut Eko, pihaknya memperhatikan bahwa para pengkritik Jokowi tampak tidak rasional.

"Komunikasinya atau alasannya banyak yang irasional (tidak rasional)," kata Eko.

"Misalnya?," tanya Andy.

Eko Kuntadhi pun mencontohkan soal pembatalan ibadah haji 2021.

Banyak beredar isu soal pembatalan hati tersebut.

Mulai dari tudingan Indonesia dekat dengan RRC hingga karena HRS diadili.

"Ada yang, mantan menteri bilang bahwa ini karena tahun lalu kita masih hutang, jamaah haji kita masih hutang, sehingga di Saudi nggak terima lagi, harus bayar hutang. Tahun lalu kan kita nggak berangkatkan haji," kata Eko.

"Jadi menurut kita kan aneh kalau kita nggak melakukan counter terhadap isu-isu yang dibawa ini secara irasional," jelas Eko.

Andy pun bertanya soal tudingan dibayar pihak istana.

"Dengan cerita ini, Anda hendak mengatakan bahwa Anda tidak dibayar oleh istana," tanya Andy.

"Tidak," tegas Eko Kuntadhi.

"Kalau Anda," tanya Andy kepada Ade Armando.

Ade Armando tertawa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved