Sejarah Indonesia
4 Jimat Sakti Soekarno yang Dianggap Bisa Melindunginya dan Bahkan Bisa Buat Orang Sampai Tunduk
Soekarno yang terkenal pula dengan penentangannya terhadap imperialisme tersebut juga sebagai sosok yang tegas terhadap upaya-upaya penjajahan.
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi rakyat Indonesia, Presiden Soekarno merupakan pemimpin pertama Indonesia yang sangat disegani dan berkharismatik.
Bahkan Sosok Soekarno juga disegani tak hanya di Indonesia saja, bahkan dunia internasional.
Soekarno yang terkenal pula dengan penentangannya terhadap imperialisme tersebut juga sebagai sosok yang tegas terhadap upaya-upaya penjajahan.
Siapa sangka dibalik kehebatan dari Presiden Soekarno dan Soeharto turut menyimpan benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan tersendiri.

Benda-benda pusaka itu yang dianggap mempunyai tuah dan kemampuan gaib.
Meskipun banyak sekali orang yang beranggapan kalau benda yang dianggap jimat sakti tersebut tak lebih hanya sekedar benda kesayangan sang pemiliknya saja.
1. Peci Hitam Bung Karno
Mungkin bagi orang Indonesia tentunya penggunaan peci sudah biasa.
Namun masyarakat Indonesia pastinya sudah sangat mengenal, bahwa peci dipopulerkan oleh sosok Ir. Soekarno.
Presiden pertama Indonesia itu yang juga memiliki nama sapaan Bung Karno ternyata diketahui memiliki beberapa benda kesayangan atau jimat yang tak pernah absen dari keberadaannya.
Benda pertama yang juga dianggap sebagai jimat Bung Karno adalah peci.
Sudah tidak asing lagi jika kita mengingat sosok Bung Karno yang selalu mengenakan pecinya.
Bahkan peci juga sudah menjadi sebuah trademark tersendiri untuk Bung Karno.
Selain itu salah satu benda kesayangan dari Bung Karno, konon peci yang selalu dikenakan Bung Karno itu sangat sakral.
Kesakralannya pun dianggap sebagai jimat pembawa kebaikan oleh orang yang mempercayainya.
Namun, kesakralan ini juga dibantah pula oleh beberapa pihak.
Baca juga: Mayor LB Moerdani Berani Menolak Permintaan Presiden Soekarno, Lebih Memilih Pramugari Garuda
Baca juga: Soekarno Pernah Rahasiakan Hal Ini dari Soeharto saat Terusir dari Istana Presiden, Bawa Benda Ini
Baca juga: Sopir Mobil Soekarno Keringat Dingin saat Aki Mobil Sang Presiden Hilang, Paspampres Saling Lirik
Yang ada cunalah sebuah peci hitam kesayangan Bung Karno yang memiliki kisah unik di baliknya.
Awal cerita, Bung Karno melakukan perjalanan dinas ke Mesir dan disambut dengan sorakan ‘Ahmad Soekarno’. Beliau pun terheran dengan tambahan nama ‘Ahmad’ di depan namanya.
Lalu, salah satu tokoh NU di eranya yang bernama Kiai Wahab memberikan komentar tentang hal ini.
Beliau berpendapat bahwa peci Bung Karno telah mendapatan berkah yang melimpah.
Sehingga saat berkunjung ke sana, Bung Karno mendapatkan nama ‘Ahman’ yang sangat indah terdengar di telinga.
2. Wesi Kuning Presiden Soekarno
Tak banyak pula orang-orang mengetahui tentang benda sakti lainnya Wesi Kuning milik Presiden Soekarno.
Benda ini juga bentuknya sangat kecil sekali sebesar lidi dan mirip seperti buntut tawon.
Konon kemanapun presiden soekarno itu pergi dengan selalu membawa benda ini di balik bajunya.
Tak main-main kesaktian dari Wesi Kuning dapat disamakan dengan Aji Lembu Sekilan yang pernah dimiliki oleh Adipati Menakjinggo, ketika ia melawan pasukan Majapahit untuk mengawini Ratu Majapahit Dewi Suhito.
Siapapun pemegang benda pusaka Wesi Kuning sang empunya akan terhindar dari segala mara bahaya dan kejahatan musuh yang mengintainya baik kasat mata maupun secara ghoib.
Lolosnya berbagai aksi pembunuhan terhadap Presiden Soekarno dari serangan bom, pelemparan granat di Cikini dan di Cimanggis, sekelompok anggota DI/TII di Jembatan Rajamandala, Penembakan Mortir Kahar Muzakar sampai penempakan saat Shalat Idul Adha semakin membuktikan kalau kesaktian wesi kuning itu bukan cerita isapan jempol.
3. Tongkat Komando Bung Karno
Tak hanya sampai di situ, ternyata ada benda lain dari Bung Karno yang dianggap memiliki nilai mistis.
Kamu pasti kenal dong benda lain yang sering dibawa oleh Bung Karno.
Ya, tongkat selalu ada bersama Bung Karno yang memiliki panjang sekitar 30 hingga 40 cm.
Menurut desas-desus yang beredar, tongkat komando Bung Karno ini memiliki kekuatan sejenis magis.
Tongkat Komando ini seakan tidak pernah lepas dari cengkraman beliau.
Pertama selalu digunakan saat kunjungan antar negara, kedua digunakan untuk berhadapan dengan para pemimpin atau para jenderalnya dan selalu dipakai saat berpidato, itulah sebabnya Bung Karno menjadi proklamator ulung.
Diceritakan bahwa di dalam tongkat Komando Bung Karno ada sebilah keris yang tertanam di dalamnya, ya hanya sebuah lempengan besi kerisnya saja.
Kayu yang dipakai untuk pembuatan Tongkat Komando bukanlah sembarang kayu tapi kayu yang diambil langsung dari kayu pucang kalak yang hanya didapatkan di Pegunungan Kalak, Ponorogo di wilayah utara Pacitan.
Jenis kayu ini memang sudah lama khasiatnya sebagai benda-benda kanuragan.
Jika ditaruh di atas air, maka bayangan kayu akan tampak seperti seekor ular yang sedang berenang.
4. Tongkat monyet Bertuah
Benda pusaka peninggalan Soekarno yang terakhir adalah Tongkat Monyet.
Pusaka andalan ini diperoleh Bung Karno semasa ia menjalani pengasingan paksa Belanda dulu di Ende, Flores.
Baca juga: Pengantin Wanita Nikahi Tamu Undangan Karena Calon Suami Kabur saat Pesta Pernikahan
Baca juga: Promo Hypermart Terbaru 22 Juni 2021 Promo Bawang Putih Rp2.196 per 100 gram Beli 1 Gratis 1
Baca juga: Ayah Ayu Ting Ting Tantang Ivan Gunawan Buat Nikahi Anaknya, Igun Syok Diminta Uang Nafkah Segini
Bung Karno pun ditempatkan ke pengasingan selalu menghabiskan waktu untuk bertapa semedi di kawah Tiwy Ata Polo dan Tiwu Nua Muri Koo Faai.
Tongkat yang biasa digunakan untuk jalan-jalan di Kota Ende itu memiliki pahatan berbentuk monyet pada bagian kepala tongkat.
Bila bertemu dengan penjajah Belanda, Soekarno pun biasanya memakai tongkat monyet untuk mengarahkan kepala tongkat ke arah muka mereka yang konon bisa menundukkan kerasnya hati para kompeni belanda.
(Tribunjambi.com)