Jabatan Presiden Tiga Periode
Ade Armando: Hasil Survei Hampir Seluruh Responden Menolak Wacana Jokowi Maju Lagi di Pilpres 2024
berita nasional - Hasil survei mayoritas responden menolak wacana pencalonan kembali Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Mereka yang tidak puas ada 86 persen yang tidak setuju. Mereka tidak setuju majunya Jokowi sebagai Presiden untuk ketiga kalinya," kata dia.
Adapun populasi survei SMRC ini dipilih secara random (multistage random sampling) kepada 1.220 responden dengan responses rate 88 persen atau sebanyak 1.072.
Kemudian margin of error atas survei tersebut adalah 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden survei adalah mereka yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih pada periode 21-28 Mei 2021.
Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024
Sebelumnya diberitakan, sekelompok relawan menginginkan Presiden Joko Widodo kembali maju pada Pilpres 2024, berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Padahal, Jokowi pernah menegaskan tak setuju dengan usul masa jabatan presiden diperpanjang tiga periode.
Bahkan Jokowi mencurigai pihak-pihak yang mengusulkan itu ingin menjerumuskan dan cari muka.
Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono tak mempersoalkan pernyataan yang pernah dilontarkan Jokowi itu.
"Kalau ada statement begini dari beliau ya monggo. Coba tanyakan saja kepada Bapak Presiden apa maksudnya? Lalu siapa yang dituju? Siapa yang disasar?" kata Ivan kepada Kompas.com, Jumat (18/6/2021).
Dikatakan, mereka tetap mengumpulkan dukungan masyarakat yang ingin Jokowi kembali maju bersama Prabowo.
Ia juga meminta gagasan komunitasnya itu tidak dipersoalkan.
"Kami tetap akan mengumpulkan dan mengampanyekan dukungan masyarakat agar Pak Jokowi bisa ketiga kalinya menjadi Presiden bersama Pak Prabowo Subianto," tutur dia
Ivan yakin Jokowi akan mendengarkan suara dan aspirasi masyarakat terkait dukungan untuk kembali menjadi presiden.
"Kita lihat nanti prosesnya bagaimana, konstelasinya seperti apa. Jadi saya meyakini betul Pak Presiden adalah kepala negara, pemimpin yang sangat mendengarkan suara dan aspirasi masyarakat. Bagi saya, mari kita lihat lagi prosesnya," ujarnya.