Berita Sarolangun

Warga Dusun Sekeledi Gotong Jenazah Sejauh 8 Km, Pengakuan Kades Batu Empang Buat Miris 

Pengguna media sosial dihebohkan dengan aksi warga Dusun Sekeledi yang harus menggotong jenazah warganya sejauh 8 km.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI/RIFANI HALIM
Sempat viral warga Batang Asai gotong keranda sejauh 8 km, begini ceritanya 

Warga Dusun Sekeledi Gotong Jenazah Sejauh 8 Km, Pengakuan Kades Batu Empang Buat Miris 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Baru-baru ini pengguna media sosial dihebohkan dengan aksi warga Dusun Sekeledi yang harus menggotong jenazah warganya sejauh 8 km.

Ini terjadi akibat warga di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun itu tidak punya akses untuk jalur roda empat

Kepala Desa Batu Empang, Rabuan mengatakan jika jenazah yang digotong warga itu adalah seorang wanita.

Ia meninggal saat proses melahirkan, ironisnya sang calon bayi juga tak selamat.

Kata Rabuan, yang terjadi di Dusun Sekeledi kemarin bukan yang pertama kali.

Warga Dusun Sekeladi yang sakit juga akan ditandu untuk bisa dibawa berobat ke luar.

Selama ini warga mengeluhkan akses jalan yang sulit dan minimnya pembangunan.

"Ini keluhan kita yang tidak juga di tanggulangin, jalan dan jembatan," katanya, saat dikonfirmasi, Minggu (20/6/2021).

Sebagai kepala desa dia mengaku sudah kerap kali memperbaiki jalan dengan dana desa, maupun membangun rabat beton dengan bertahap.

Baca juga: Pemerintah Pesan 50 Juta Dosis, Dinkes Jambi Perlu Siapkan Tempat Khusus untuk Vaksin Jenis Baru Ini

Baca juga: Ini yang Terjadi Setelah Wali Kota Jambi Tutup Area Publik

Dia berharap agar pemerintah agar segera membangun fasilitas jalan agar warga yang sakit untuk dirujuk ke rumah sakit tidak lagi ditandu. Sebab, dinilai sangat menyedihkan bagi masyarakat.

Sebelumnya warga di Kecamatan Batang Asai, Sarolangun menggotong keranda viral di media sosial.

Tak tanggung-tanggung, warga harus menggotong keranda sejauh 8 km untuk memakamkan warga.

Hal itu dikarenakan tidak ada jalan untuk jalur mobil yang bisa digunakan warga Dusun Sekeladi, Kecamatan Batang Asai, Sarolangun.

Aksi warga tersebut viral setelah diunggah ke akun Facebook milik Ardiansyah warga Desa Batin Pengambang, desa tetangga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved