Tukang Daging Menjadi Pelaku Pembunuhan Berantai, Temukan 3.787 Tulang Manusia Dirumahnya

Bermula pada 15 Mei 2021, ketika seorang komandan polisi setempat mencurigai ada yang tidak beres dengan istrinya yang berusia 34 tahun.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
kompas.com
Ilustrasi 

Pada 17 Mei, polisi mulai menggali fondasi rumah Andres dengan bantuan mesin dan anjing pelacak.

Setelah beberapa saat, para penyelidik merasa ngeri menemukan ada 3.787 fragmen tulang manusia terkubur di bawah lantai rumah pembunuh ini.

Mereka juga menemukan beberapa kartu pemilih, buku catatan, telepon seluler dan kaset VHS yang menunjukkan bahwa Andres mungkin telah merekam para korban.

Seorang pejabat dari kejaksaan mengatakan, “Fragmen tulang diperiksa secara menyeluruh, termasuk membersihkan setiap bagian, mengidentifikasi bagian tubuh, kemudian menempatkannya pada posisi anatomi untuk menentukan jumlahnya.”

“Melalui analisis ini, hingga saat ini, fragmen tulang diidentifikasi milik sedikitnya 17 orang.”

“Mengingat bukti dan teman di tempat ini, kemungkinan menemukan sisa-sisa korban tidak dapat dikesampingkan adanya korban lain.”

Muncul di pengadilan pada 14 Mei, Andres mengaku membunuh dan membuang setidaknya empat wanita di rumahnya.

Setelah itu, dia dipenjara sementara.

Polisi Meksiko mengatakan mereka belum dapat merilis identitas lengkap para korban karena tindakan perlindungan identitas korban.

Dalam waktu dekat, penyidik akan melakukan penggalian ke ruangan lain di rumah Andres untuk menemukan lebih banya bukti kejahatan.

Hal ini untuk menuntut pembunuh berantai tersebut secara akurat, mengembalikan keadilan kepada korban.

Berita Terkait lainnya

Sumber : TRIBUNMEDAN

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved