Tukang Daging Menjadi Pelaku Pembunuhan Berantai, Temukan 3.787 Tulang Manusia Dirumahnya
Bermula pada 15 Mei 2021, ketika seorang komandan polisi setempat mencurigai ada yang tidak beres dengan istrinya yang berusia 34 tahun.
TRIBUNJAMBI.COM - Polisi menemukan 3.787 fragmen tulang manusia di rumah tukang daging.
Pada Mei 2021 silam, tukang daging di Meksiko yang berusia 72 tahun bernama Andres menjadi tersangka pembunuhan.
Ia ditangkap setelah ditemukan tubuh seorang wanita yang tidak lengkap di ruang bawah tanah rumahnya.
Bermula pada 15 Mei 2021, ketika seorang komandan polisi setempat mencurigai ada yang tidak beres dengan istrinya yang berusia 34 tahun.
Istrinya pergi berbelanja, tetapi tidak pernah terlihat pulang.
Baca juga: Tanda Aglonema Sehat, Warna Daun Cerah dan Batangnya Segar
Baca juga: Pernah Beradegan Mesra dengan Aurelie Moeremans, Arya Saloka: Jangan Setengah-setengah
Baca juga: Yunita Siagian Minta Pembunuh Suaminya Dihukum Mati, Kesal Lihat Pelaku Senyum Saat Adegan Penusukan
Sehingga sang suami melaporkannya sebagai kasus orang hilang.
Setelah sang suami menemukan kamera pengintai yang merekam gambar terakhir istrinya, ia melihat bahwa lokasinya berada di dekat rumah Andres.
Terlihat Sang pria pun terekam mengikuti sang wanita.
Ketika polisi memasuki rumah Andres, mereka menemukan tubuh wanita telanjang tergeletak di ruang bawah tanahnya.
Andres kemudian ditangkap dan menjadi tersangka pembunuhan.
Hal-hal tidak berhenti di situ saja.
Ingin menemukan lebih banyak bukti tentang pembunuhan wanita berusia 34 tahun itu, polisi mendatangi rumah Andres untuk melakukan penggeledahan.
Di sana, mereka menemukan beberapa kartu identitas dan aset lainnya seperti pakaian wanita, sepatu, perhiasan, make up, cat kuku dan lainnya.
Benda-benda ini miliki beberapa orang yang hilang bertahun-tahun lalu.
Oleh karena itu, polisi menduga Andres bisa menjadi pembunuh berantai yang menyasar wanita, tidak hanya berhenti pada 1 orang.
Pada 17 Mei, polisi mulai menggali fondasi rumah Andres dengan bantuan mesin dan anjing pelacak.
Setelah beberapa saat, para penyelidik merasa ngeri menemukan ada 3.787 fragmen tulang manusia terkubur di bawah lantai rumah pembunuh ini.
Mereka juga menemukan beberapa kartu pemilih, buku catatan, telepon seluler dan kaset VHS yang menunjukkan bahwa Andres mungkin telah merekam para korban.
Seorang pejabat dari kejaksaan mengatakan, “Fragmen tulang diperiksa secara menyeluruh, termasuk membersihkan setiap bagian, mengidentifikasi bagian tubuh, kemudian menempatkannya pada posisi anatomi untuk menentukan jumlahnya.”
“Melalui analisis ini, hingga saat ini, fragmen tulang diidentifikasi milik sedikitnya 17 orang.”
“Mengingat bukti dan teman di tempat ini, kemungkinan menemukan sisa-sisa korban tidak dapat dikesampingkan adanya korban lain.”
Muncul di pengadilan pada 14 Mei, Andres mengaku membunuh dan membuang setidaknya empat wanita di rumahnya.
Setelah itu, dia dipenjara sementara.
Polisi Meksiko mengatakan mereka belum dapat merilis identitas lengkap para korban karena tindakan perlindungan identitas korban.
Dalam waktu dekat, penyidik akan melakukan penggalian ke ruangan lain di rumah Andres untuk menemukan lebih banya bukti kejahatan.
Hal ini untuk menuntut pembunuh berantai tersebut secara akurat, mengembalikan keadilan kepada korban.
Sumber : TRIBUNMEDAN