Berita Nasional
Terbirit-birit Dikejar TNI-Polri, KKB di Papua Terekam Drone Ketakutan Usai Kuasai Bandara Aminggaru
Seperti yang diketahui, kelompok separatis yang baru-baru ini disebut sebagai kelompok teroris, masih sering menimbulkan masalah bagi TNI-Polri.
TRIBUNJAMBI.COM - Ketakutan dihampiri TNI-Polri, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, terekam drone lari terbirit-birit usai rusak fasilitas bandara di Wilayah Ilaga, Papua.
Seperti yang diketahui, kelompok separatis yang baru-baru ini disebut sebagai kelompok teroris, masih sering menimbulkan masalah bagi TNI-Polri.
Pengejaran pun hingga saat ini masih terus dilakukan oleh pihak TNI-Polri.
Awal Juni lalu, seperti yang ramai diberitakan, terjadi baku tembak antara aparat TNI-Polri dengan KKB Papua di Bandara Aminggaru, Ilaga.
Momen baku tembak itu ternyata berhasil terekam kamera petugas.
Rekaman itu pun dibagikan lewat unggahan akun Instagram Wakasatgas Humas Ops Nemangkawi AKBP Arief Fajar Satria pada Rabu 16 Juni 2021 menunjukkan aparat mendorong mundur KKB yang masih berusaha menempati Bandara Aminggaru sejak 4 Juni 2021 lalu.
Bahkan KKB Papua pun sampai bersembunyi di rumah adat Papua, kontras pula dengan status mereka yang tangguh dan sulit diberantas.
"Sempat dihambat KKTB dengan memotong pohon besar sepanjang rute perjalanan dipinggiran Bandara Aminggaru."
"Dengan memanfaatkan Honai masyarakat sebagai tempat persembunyian, para teroris bersenjata melakukan tembakan kearah aparat sambil berlari mundur," tulisnya.
KKB Papua pun sampai melakukan berbagai cara, seperti menebang pohon guna menutup jalan pengejaran TNI-Polri.
Video yang diambil itu juga ada yang menggunakan drone, menunjukkan pasukan KKB berlarian ke hutan.
KKB Papua juga terekam mengganggu proses evakuasi jenazah korban penembakan KKB.
"Dengan menggunakan kendaraan PJJ aparat kemanan berusaha membalas tembakan dari KKTB."
"Kontak tembak berlangsung selama perjalanan menuju lokasi evakuasi."
Baca juga: Heboh Ketua DPRD Tolikara Disebut Ikut Danai KKB Papua, Sonny Wanimbo: Kenal Saja Saya Tidak!
Baca juga: Anggota KKB Papua Lari Tunggang Langgang Dikejar TNI Polri, Potong Pohon untuk Menghambat Pengejaran
Baca juga: Megawati Sarankan Gunakan Cara Ini Jika Ingin Kalahkan KKB Papua
Hingga akhirnya baku tembak dengan KKB berhasil membuat aparat melakukan proses evakuasi di lokasi.
"Mobil PJJ aparat kemanan berusaha menutupi Jenazah dan para personil yang sedang mengangkat mayat korban ke dalam kendaraan."
"Hingga akhirnya jenazah berhasil dievakuasi menuju puskesmas Ilaga dan sebagian Tim gabungan TNI-Polri melakukan pengamanan rute evakuasi," tulisnya.
Sebelum sempat terjadi serangan KKB Papua di bandara Aminggaru, KKB Papua yang dipimpin Lekagak Telenggen meneror Distrik Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak sejak Kamis 3 Juni 2021 sore.
KKB juga menembak mati warga bernama Habel Halenti yang saat itu mengantar babi.
"Ini berawal dari mobil yang ke kampung (Eromaga) atas permintaan masyarakat sendiri. Sampai di lokasi mereka malah ditodong dan dilakukan penembakan terhadap almarhum," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Jumat (4/6/2021).
Kemudian ketika tim Polres Puncak dan Satgas Nemangkawi hendak mengevakuasi korban, KKB pun berulah dengan mencegat aparat gabungan sebelum tiba di lokasi kejadian.
Akhirnya tidak terhindarkan pula kontak senjata selama satu jam itu.
"Ini berlanjut pada penyeranggan terhadap personel Polres dan Satgas Nemangkawi yang datang untuk mengangkut jenazah dari TKP. Terjadi kontak tembak, namun bisa sampai ke jenazah dan mengevakuasinya ke Puskesmas Ilaga," kata Fakhiri.
Evakuasi digagalkan karena pada hari berikutnya yaitu Jumat 4 Juni 2021 KKB membakar fasilitas Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga.
Aparat keamanan gabungan dicegat KKB ketika menuju bandara.
Hal tersebut membuat aparat keamanan mundur guna menyusun strategi lebih matang.
"Pada jam 1 dini hari, bandara bisa dikuasai ulang dan dilakukanlah pengamanan dengan ambush di sekitar bandara sampai pagi hari," tuturnya.
Baca juga: Polisi Siapakan Tim Khusus untuk Antisipasi Gangguan dari KKB Papua Selama PON XX Berlangsung
Baca juga: KKB Papua Ternyata Rampas Dana Desa untuk Beli Senjata Canggih, Kini Kuasai 3 Tambang Emas Ilegal
Baca juga: Pantas Tergiur, Ternyata Segini Keuntungan Pemasok dari Jual Senjata dan Amunisi ke KKB Papua
Jumat itu anggota KKB yang lain turut terlihat oleh Tim Pam Rawan membawa senjata api di Kampung Niporolome, menyebabkan terjadi kontak senjata.
Anggota KKB itu akhirnya berlarian ke dalam perkampungan sambil melepaskan tembakan.
Kepala Kampung Niporolome yang saat itu beserta istri dan anaknya malah justru menjadi korban tewas.
"Di pagi hari, terjadi lagi kontak tembak karena ada yang masuk dengan membawa senjata ke Kampung Niporolome yang bertemu dengan Tim Pam Rawan yang mengakibatkan ada masyarakat yang kena tembak," ujar dia.
Berita lainnya seputar KKB Papua
SUMBER: INTISARI