Gara-gara Aksinya, Saham Coca Cola Anjlok Sampai Rp 57 Triliun, Cristiano Ronaldo: Air

Kerugian akibat ulah Ronaldo itu diperkirakan mencapai empat miliar dolar atau sekitar Rp 57 triliun.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ist
Ronaldo menggeser dua buah botol Coca Cola saat jumpa pers 

TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara menggeser dua botol Coca Cola saat jumpa pers, Cristiano Ronaldo bikin saham Coca Cola turun.

Kerugian akibat ulah Ronaldo itu diperkirakan mencapai empat miliar dolar atau sekitar Rp 57 triliun.

Ulah Ronaldo menggeser dua buah botol Coca Cola saat jumpa pers berdampak sangat signifikan pada pergerakan saham di New York Stock Exchange.

Nilai saham Coca Cola turun di kisaran empat miliar dolar setelah Cristiano Ronaldo menggeser dua botol dari tempatnya pada konferensi persnya sebelum pertandingan.

Bintang Portugal ini dikenal sebagai atlet yang mendukung program hidup sehat.

Dia bukan penggemar minuman bersoda seperti Coca Cola.

Saat jumpa pers menjelang pertandingan pembukaan Euro 2020 Portugal melawan Hungaria, penyerang itu duduk dan kemudian menggeser dua botol Coke ke pinggir.

Dia kemudian dengan semangat dan tatapan mengarah ke arah wartawan mengangkat sebotol air.

Pesannya jelas dan, selain menjadi viral di media sosial, juga berdampak pada dunia keuangan.

Dikutip dari Marca, Saham Coca Cola turun dari 56,10 dolar menjadi 55,22 dolar segera setelah sikap Ronaldo, yang berarti nilai perusahaan turun dari 242 miliar dolar menjadi 238 miliar dolar.

Ini menjadi bukti kekuatan pengaruh seorang Cristiano Ronaldo. Aksinya mendapat perhatian publik dari jutaan penggemarnya di seluruh dunia.

Baca juga: Dinas PUPR Anggarkan Dana Rp 1,8 M untuk Perbaikan Jalan Arah Bandara Bungo yang Amblas

Baca juga: PON XX, Atlet Jambi Mulai Jalani Pelatda Inap Tahap I

Ini bukan pertama kalinya Ronaldo berbicara menentang minuman berkarbonasi, setelah sebelumnya menceritakan bagaimana dia mencoba menghindarkan putranya dari mengonsumsinya.

"Kadang-kadang anak saya minum Coca Cola atau Fanta dan makan keripik dan dia tahu saya tidak suka itu," kata Ronaldo di masa lalu.

Insiden disingkirkannya dua buah botol minuman Coca Cola oleh Cristiano Ronaldo saat jumpa pers ternyata berdampak negatif terhadap pergerakan saham Coca Cola.

Pada hari Selasa 15 Juni 2021 saham Coca-Cola di New York Stock Exchange sempat terpuruk. Itu terlihat dari grafik pergerakan harga saham Coca Cola di NYSE.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved