PON XX, Atlet Jambi Mulai Jalani Pelatda Inap Tahap I
"Ini tidak ada, makanya saya investarisasi permasalahan yang ada ini. Kemudian informasi lainnya saya dapatkan, para atlet hanya mendapatkan berupa ma
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Para kontingen Jambi yang akan mengikuti kejuaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021 mendatang yang terdiri dari pelatih dan atlet, kini mulai menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) inap tahap pertama.
Para pelatih dan atlet PON asal Jambi diinapkan di hotel Shang Ratu, Kota Jambi selama tujuh hari. Pelatda inap ini terhitung sejak 14-20 Juni 2021.
Ketua panitia pelaksana (Panpel) Pelatda Jambi, A S Budianto menjelaskan, selama tujuh hari kedepan, atlet kontingen Jambi difokuskan dengan serangkaian kegiatan.
"Mulai dari tes kesehatan, tes fisik, psikologi, latihan masing-masing cabor, character building (membangun karakter), dan evaluasi program," terangnya.
Ia menyebutkan, pada PON XX Papua, kontingen Jambi menargetkan peringkat 15.
"Kita harus mencapai posisi di 15 besar, atau 11 sampai 13 mendali emas nantinya," ujar Budianto.
Namun untuk mencapai hal itu, Ia meminta kepada pihak Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Jambi selaku pemegang anggaran, agar memperhatikan dan meninjau kembali kebutuhan pelatih dan atlet yang dirasa belum memadai.
"Pertama, besarnya uang saku atlet selama Pelatda. Kita tahu uang saku atlet sebesar Rp 50 ribu per hari, itu saya masukan suatu permasalahan,” tuturnya.
Ia mengatakan, pengajuan tahun 2020, besaran uang saku atlet Rp 100 ribu, namun pada 2021 hanya dikeluarkan Rp 50 ribu.
"Itu permasalahan yang akan dihadapi para atlet untuk mencapai prestasi di PON XX di Papua nantinya," ujarnya.
Kemudian, permasalahan lainya yakni, mengenai uang transportasi atlet disebutkannya selama Pelatda juga tidak ada.
"Ini tidak ada, makanya saya investarisasi permasalahan yang ada ini. Kemudian informasi lainnya saya dapatkan, para atlet hanya mendapatkan berupa madu dan vitamin C saja, dan dana Try Out tidak ada. Yang ada cuma dana transportasi dari Jakarta ke Jambi dan Jambi ke Jakarta," paparnya.
Ia berharap, pemerintah Provinsi Jambi dapat lebih memperhatikan, memotivasi para atlet yang akan berjuang menghadapi PON XX di Papua.
"Kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga, mohon kiranya dapat memberikan bonus dan besaran insentif yang didapatkan para atlet nantinya," tandas Budianto.
Baca juga: China Dianggap Meresahkan Tatanan Negara, NATO dan Sekutu Siap Perang Lawan Negeri Panda
Baca juga: Bupati Muarojambi Usulkan Anggaran Rp 26 Miliar Bangun Gardu Induk di Muarojambi
Baca juga: Contoh Soal Materi Tes CPNS 2021 dan Kumpulan Link Tryout Untuk Belajar