Ternyata Ini yang Membuat Yasonna Laoly Menyesal pada Mendiang Istrinya Hingga Mohon Ampun
Kepergian Elisye Widya Ketaren membuat Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terpukul.
Ternyata Ini yang Membuat Yasonna Laoly Menyesal pada Mendiang Istrinya Hingga Mohon Ampun
TRIBUNJAMBI.COM - Kepergian Elisye Widya Ketaren membuat Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terpukul.
Setelah puluhan tahun bersama, kini keduanya dipisahkan oleh maut.
Setelah kepergian istrinya, Yasonna diselimuti rasa sedih yang mendalam.
Hal itu terlihat dari postingan baru di akun Instagram pribadinya @yasonna.laoly, Sabtu (12/6/2021) malam.
Dalam postingan tersebut Yasonna mengungkapkan rasa penyesalannya tidak sempat menemani mendiang istrinya, Elisye Widya Ketaren di saat-saat terakhir.
Awalnya Yasonna mengungkapkan telah membangun bahtera rumah tangga bersama almarhum Elisye selama lebih dari 42 tahun.
"Lebih dari 42 tahun kita lalui bersama. Penuh suka dan duka, canda dan tawa, dan bunga-bunga hidup lainnya. Kita besarkan anak-anak bersama dengan segala dinamikanya. Tentu waktumu yang lebih banyak mengurus mereka dari aku, For that I am forever grateful," kata Yasonna, dikutip Tribunnews.com dari postingan Instagram pribadinya.
Baca juga: Tangis Yasonna Laoly Pecah, Tak Kuat Ditinggal Elisye Widya Ketaren Sampai Begini di Makam Istrinya
Baca juga: Megawati Heran Bilang Prabowo Sahabatnya Malah Jadi Viral: Saya Suka Pusing Lho!
Yasonna pun dalam postingannya mengungkap bila dirinya merasa sangat kehilangan atas kepergian Elisye.
"Kita mulai dari nol sampai kita mencapai puncak, then all of a sudden you leave me. Kehilangan itu terasa sangat berat sekali," ujar Yasonna.
Yasonna menceritakan, mendiang Elisye telah 51 hari berjuang melawan penyakit ganas.
Selama 51 hari tersebut, Elisye menjalani perawatan di RS Penang, Malaysia dan di RS Medistra, Jakarta.

Namun, hal yang membuat Yasonna sangat menyesal adalah dia tidak sempat menemani almarhum Elisye di saat-saat terakhir.
"Hanya satu hari saja aku tidak menemanimu tidur di rumah sakit. Untuk itu aku mohon maaf. Karena kamu bilang: "kalau aku meninggal tiba-tiba, nanti kamu tidak lihat aku saat menghembuskan nafas terakhir." Oh God! perkataanmu itu menghujam dan mengecutkan hatiku," kata Yasonna.
"Ternyata baru aku sadar, kamu sudah punya firasat, waktu mu menghadap Tuhan tidak lama lagi dan kamu ingin agar aku selalu ada di samping mu untuk waktu pendek yang sangat berharga itu," tutur Yasonna.