Gadis 17 Tahun Sudah Jadi PSK Setelah Lulus SMA : Nangis, Pak Tolong Jangan Telepon Orang Tua Saya

Baru saja lulus SMA, gadis 17 tahun ini sudah terjebak dalam jurang prostitusi. Hal ini lantaran pergaulan bebas dan kehidupan ekonomi.

Editor: Rohmayana
TribunJabar.com/ Firman Suryaman
Ilustrasi/ Beberapa gadis yang diamankan diduga terkait prostitusi online 

TRIBUNJAMBI.COM -- Baru saja lulus SMA, gadis 17 tahun ini sudah masuk dalam lembah dunia hitam.

Akibat pergaulan bebas ia akhirnya membuat keputusan untuk masuk dan terjebak dalam jurang prostitusi.

Apalagi saat kehidupan ekonomi sulit dan diharuskan untuk menjadi tulang punggung keluarga.

Seperti kisah 2 gadis muda yang terjun ke prostitusi demi menafkahi keluarganya.

Keduanya tak bisa berkutik saat derebek Satpol PP yang tengah melakukan razia di kamar hotel kawasan Tangerang.

Bahkan, pengakuan dari kedua gadis muda ini membuat petugas terkejut.

Sebab, satu diantara mereka ada yang mengatakan jika orangtuanya sudah tahu jika ia bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).

Baca juga: Ikatan Cinta 13 Juni 2021: Kekuatan Hati Mama Rosa Melihat Reyna Bersama Nino

Novi (bukan nama sebenarnya), yang saat itu turut diamankan petugas justru terlihat santai.

Aku Novi, orang tuanya sudah mengetahui profesinya sejak lama.

Bahkan, ia tak ketakutan saat petugas akan memanggil orangtuanya usai terjaring razia Satpol PP yang digelar di Kota Tangerang, Banten, Kamis (10/6/2021).

"Ya sudah telepon saja enggak apa-apa kok. Mama tahu kok saya kerjaannya begini," kata Novi yang merupakan warga Kabupaten Tangerang.

Kepada petugas, wanita berusia 17 tahun ini mengaku terpaksa menjajakan diri di hotel.

Menurut Novi, sejak orangtuanya berpisah, ia menjadi tulang punggung keluarganya,

"Orang tua sudah cerai, saya jadi tulang punggung keluarga gantiin ayah. Bayar makan, listrik, sama kebutuhan lain," terang Novi.

Baca juga: Cantiknya Nella Kharisma Saat Gelar Acara 7 Bulan Kehamilannya, Istri Dory Harsa Pakai Kebaya

Ia mengaku hasil yang didapat dari menjajakan diri hampir seluruhnya dikirimkan untuk kebutuhan sehari-hari di rumahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved