Orang Tua Pelajar SMA di Jambi yang Akan Temui Pacar Sebut Anaknya Dihipnotis, Disuruh Jual Motor
viral di media sosial video aksi seorang pelajar wanita, berinisial IN (15) yang merupakan warga Tangkit, Muarojambi yang nekat pergi ke Jakarta, Rabu
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - viral di media sosial video aksi seorang pelajar wanita, berinisial IN (15) yang merupakan warga Tangkit, Muarojambi yang nekat pergi ke Jakarta, Rabu (9/6)
Aksi itu viral lantaran IN, yang masih duduk di kelas X SMA nekat pergi dari rumah untuk menemui teman laki-lakinya, yang ia kenal melalui game online Free Fire.
IN menggunakan penerbangan pesawat Citilink untuk menuju Jakarta Pusat.
Dalam video tersebut, tampak IN yang mengenakan jilbab hitam dan baju hitam, ditenangkan oleh seorang sales promotion girl (SPG) satu diantara perusahaan yang sedang membuka stand di lokasi bandara.

Menelusuri video tersebut, Tribunjambi.com juga berhasil meminta keterangan Monica, SPG yang mengetahui kronologis kejadian.
Monica awalnya syok mengetahui niat IN ke Jakarta.
Dia juga menjelaskan, IN nekat minggat dari rumahnya, lantaran ada permasalahan dengan orangtuanya.
Kemudian, ia pun memutuskan untuk pergi dari rumah dan berangkat ke wilayah Jakarta Barat dengan menjual satu unit sepeda motor merek Yamaha N-Max, dengan harga Rp 20 juta.
"Iya, dia mau nemui pacarnya yang ada di Jakarta," kata Monica, saat ditemui di Bandara Sultan Thaha Jambi, Rabu (9/6/2021) siang.
Kata Monica, IN juga mengaku sudah mengenal laki-laki tersebut, sejak 3 tahun lalu, melalui game online.
Kemudian, komunikasi terus berlanjut, hingga kemudian diantaranya terjalin komunikasi dan IN berani memutuskan untuk menemui laki-laki tersebut, meski belum pernah bertemu.
"Pas saya tanya, mereka belum pernah bertemu, jadi memang nekat," bilangnya.
Tidak hanya itu, lanjut Monica, pengakuan IN, setibanya di Jakarta, uang senilai Rp 20 juta tersebut, nantinya akan diserahkan ke laki-laki tersebut, untuk disimpan.
"Dia bilang, kalau sudah sampai yang pegang uangnya nanti si cowok," jelas Monica.
Baca juga: Fakta Aglonema Minion Karya Greg Hambali, Hasil Silangan Aglonema Filipina dan Aglonema Sumatera
Baca juga: Catatan Buruk Pelayanan Rumah Sakit Pirngadi Medan, Sebelumnya Tabung Kosong Kini Bayi Dicovidkan
Orangtua IN Sebut Anak Dihipnotis
Orangtua IN (15), pelajar asal Tangkit, Sungai Gelam, Muaro Jambi yang nekat jual motor untuk temui pacarnya di Jakarta, akhirnya angkat bicara.
Saat ditemui di kediamannya, Kamis (10/6) pagi, ibu IN, menuturkan, kepergian puteri semata wayangnya tersebut lantaran dipengaruhi oleh laki-laki berinisial AB di wilayah Jakarta, yang disebut-sebut sebagai pujaan hati putrinya.
Bahkan, ia beranggapan, bahwa sang puteri telah berada di bawah pengaruh hipnotis dari laki-laki tersebut.
Hal tersebut diungkapkan olehnya, lantaran, sepengetahuan mereka, sang putri sama sekali tidak mengerti terkait prosedur penerbangan, mulai dari melakukan Swab Antigen, pembelian tiket, hingga proses keberangkatan ke bandara.
Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan, otak dibalik penjualan sepeda motor merek Yamaha N-Max miliknya adalah laki-laki, yang mengaku berdomisili di wilayah Jakarta.
"Jadi, yang mempengaruhi anak saya ini ya laki-laki itu. Dialah yang mengatur semua, mulai dari keberangkatan sampai penjualan motor," kata Ibu IN, saat ditemui di kediamannya, Kamis (10/6/2021) pagi.
Katanya, sang puteri intens berkomunikasi dengan laki-laki tersebut, mulai dari menentukan pembeli, hingga harga motor tersebut.
Ia menjelaskan, untuk sepeda motor sendiri, dijual melalui group jual beli di Media Sosial Facebook.
Baca juga: Download Lagu Spesial DJ Remix Viral 2021, Video DJ Opus, DJ Nanda Lia, DJ TikTok 2021 Full Bass
Baca juga: Orang Tua Pelajar Viral di Jambi Angkat Bicara, Sebut Anaknya Dihipnotis Laki-laki di Jakarta
Setelah menemukan pembeli, laki-laki yang disebut sebagai kekasih IN tersebut kemudian berkomunikasi dengan pembeli melalui telepon, dan melakukan nego harga.
"Yang nentuin harganya dia, karena awalnya sempat ditawar Rp 8,5 juta. Dia bilang, jangan kau bodohi anak kecil, motor itu kok cuman dihargai segitu (ibu IN, saat menirukan bicara laki-laki tersebut)," bilangnya.
Ia menjelaskan, saat itu, sang puteri pergi tanpa membawa surat-surat kendaraan tersebut, seperti BPKB dan STNK.
"Ya mungkin disuruh balik kerumah buat ambil BPKB, barulah dijual Rp 22 juta," tutupnya.
Saat ini, sang putri sudah berada dirumah.
Ibu In, mengatakan, ia berysukur atas viralnya video anak ya tersebut. Hal tersebut membuat dirinya dapat bergerak cepat untuk menunda keberangkatan sang puteri.
"Ya hikmahnya, anak saya tidak jadi berangkat. Kalau sudah berangkat wah saya tidak tahu lagi, karena laki-laki itu saya rasa sudah penipu," tutupnya.
Baca juga: PPDB 2021, Pemkot Jambi Sarankan Orang Tua Sekolahkan Anak Dekat dari Rumah
Baca juga: Catatan Buruk Pelayanan Rumah Sakit Pirngadi Medan, Sebelumnya Tabung Kosong Kini Bayi Dicovidkan