Tips Kesehatan
Cara Diet Namun Tetap Bisa Makan, Ini Rekomendasi Makanan yang Mempercepat Menurunkan Berat Badan
Cara diet namun tetap bisa makan dengan mengkonsumsi makanan penurun berat badan. Diet identik dengan sesuatu hal yang menyiksa.
Tribunjambi.com - Simak cara diet namun tetap bisa makan dengan mengkonsumsi makanan penurun berat badan.
Diet identik dengan sesuatu hal yang menyiksa.
Namun jika Anda memilih makanan yang tepat, diet tidak lagi menjadi sesuatu yang mengerikan untuk dilakukan.
Melansir Eat This, 28 April 2021, faktanya, diet sederhana dan sehat yang tinggi serat dan rendah gula, pengawet, dan lemak tidak sehat adalah semua yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat dan membawa ke tujuan penurunan berat badan.
Berikut ini makanan percepat penurunan berat badan.
1. Asparagus
Asparagus adalah diuretik alami, sehingga asparagus dapat membantu meredakan kembung dan perasaan tidak menyenangkan lainnya.
Keseimbangan asam amino dan mineral juga dapat membantu meringankan gejala mabuk, menurut sebuah penelitian di Journal of Food Science.
2. Alpukat
Alpukat adalah buah super mengandung dua minyak, linalool, dan geranyl acetate, yang telah terbukti memiliki efek positif pada sindrom iritasi usus dan gangguan pencernaan lainnya.
Dalam sebuah penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry, para peneliti memberi makan dua puluh dua buah berbeda kepada sekelompok tikus yang telah menderita kerusakan hati.
Hasilnya, alpukat dinilai bermanfaat dalam memulihkan fungsi hati.
Inilah mengapa Alpukat adalah makanan yang bisa membuat orang merasa kenyang.
Baca juga: Lesti Kejora Dilarang Diet Jelang Nikah, Endang Mulyana Khawatirkan Kesehatan Sang Putri
3. Pisang
Berkat dosis potasiumnya yang kuat, pisang dapat membantu mengimbangi efek natrium dan mengurangi retensi air.
Pisang juga dikemas dengan pati resisten, yang membantu memberi makan bakteri sehat di usus.
4. Buah bit
Akar merah delima ini mengandung sejenis antioksidan yang disebut betalains yang membantu memperbaiki dan meregenerasi sel-sel di hati, organ detoks utama tubuh Anda.
5. Kulit jeruk
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kulit lemon, limau, dan buah jeruk lainnya mengandung antioksidan d-limonene, yang telah terbukti membantu merangsang enzim hati.
6. Collard greens
Menurut sebuah studi di Nutrition Research, nutrisi dalam sayuran hijau mengikat asam empedu dalam tubuh dan membantu memblokir penumpukan kolesterol dalam aliran darah.
Baca juga: Cara Diet Saat Puasa Ramadhan, Jangan Lewatkan Sahur Pastikan Cairan Tubuh Terpenuhi
7. Jeruk bali
Dalam sebuah penelitian di Jepang, peneliti menemukan bahwa Jeruk Bali dapat meningkatkan aksi pembakaran kalori sel lemak coklat, meningkatkan pemecahan lemak sekaligus mengurangi nafsu makan.
Studi kedua dalam jurnal Metabolism menemukan bahwa makan setengah Jeruk Bali sehari dapat mengecilkan perut hingga satu inci hanya dalam enam minggu.
8. Kiwi
Kiwi adalah salah satu dari sedikit makanan yang menggabungkan serat dan asam lemak omega-3.
Kiwi akan membantu meningkatkan sistem pencernaan Anda sekaligus mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.
9. Ikan sarden
Sebuah studi di International Journal of Cardiology menemukan bahwa perokok yang mengonsumsi hanya 2 gram omega-3 sehari (setara dengan yang akan Anda dapatkan dalam porsi 4 ons sarden) menunjukkan peningkatan yang nyata dalam elastisitas otot-otot arteri mereka.
Baca juga: Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Diabetes Melitus dengan Penyesuaian Aturan Diet
10. Kunyit
Menurut sebuah penelitian di jurnal Gut, senyawa kurkumin, yang ditemukan dalam kunyit rempah India berwarna oranye terang, telah terbukti mengurangi penyumbatan saluran empedu dan jaringan parut di hati dengan mengganggu reaksi kimia yang terlibat dalam proses peradangan.
Itulah makanan yang bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita lain terkait Tips Kesehatan