Temuan Potongan Tangan Manusia
Abdullah Korban Tabrak Lari di Pall X Kota Jambi Butuh Bantuan Darah, Kondisinya Belum Sadarkan Diri
Namun demikian, pihaknya belum mendapat titik terang, kendaraan yang terlibat lakalantas dengan korban.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Hingga saat ini, Abdullah (27) warga Selat, Pemayung, Batanghari, korban tabrak lari di Jalan Lintas Jambi-Palembang, Pall X, Kenali Asam Bawah, Kotabaru masih terbaring di Rumah Sakit Erni Medika, Talang Bakung.
Waroh, satu diantara kelurga Abdullah menjelaskan, Adbullah sempat sadarkan diri, dan kemudian kembali tidak sadarkan diri.
Saat ini, kata Waruh, Abdullah membutuhkan dua kantong golongan darah AB, untuk membantu pemulihan.
"Kondisinya masih belum sepenuhnya siuman bang, dan kata perawat, saat ini dia butuh 2 kantong golongan darah AB," kata Waroh, Rabu (9/6/2021) malam.
Ia berharap, masyarakat dapat menyalurkan bantuan darah, untuk saudaranya tersebut.
"Untuk yang mau membantu, silahkan di hubungi ke nomor 082377646600, atau bisa langsung ke PMI bang, sebut saja untuk Abdullah," bilangnya.
Seperti diketahui, sempat hebohkan warga, potongan tangan manusia, yang ditemukan di RT 20, Kenali Asam Bawah, Kotabaru, tepatnya di Jalan Lintas Jambi-Palembang, ternyata milik Abdullah (27) warga Selat, Pemayung, Batanghari.
Abdullah, diduga menjadi korban tabrak lari, pada Senin (7/8/2021) pukul 23.00 WIB.
Dari keterangan Kholil (21), adik kandung korban, sebelum terlibat kecelakaan, Abdullah pamit dari rumah sekira pukul 20.00 WIB.
Saat itu, ia pamit ingin kerumah temannya yang berada di wilayah PalI X, Kotabaru, Kota Jambi.
Setelah bertemu, kata Kholil, korban pamit pulang dari rumah temannya.
Tidak berapa lama, korban terlibat kecelakaan, dan bagian tangan kanannya sempat dinyatakan hilang, hingga akhirnya ditemukan oleh security dealer yang berada di lokasi, pada siang hari.
Kepada tribun, Kholil mengaku tidak menduga, kakak kandungannya yang masih berusia 24 tahun tersebut, harus kehilangan tangan bagian kanannya, akibat terlibat kecelakaan hebat tersebut.
Saat ditemui di Rumah Sakit Erni Medika Talang Bakung, Kholil menjelaskan kondisi Abdullah yang belum sadarkan diri.
Katanya, Abdullah, baru saja menjalani operasi.
Kholik menuturkan, kakak kandungnya tersebut bekerja sebagai buruh bangunan. Korban merupakan tulang punggung, bagi 4 saudaranya.
"Dia tulang punggung bang, kami ada 5 bersaudara dan dia anak nomor 2," jelas Kholil.
Saat ini, Kholil berharap, agar sang kakak segera sadarkan diri, dan pihak Kepolisian segera mengungkap pelaku tabrak lari tersebut.
"Semoga segera dapat diungkap oleh pihak Kepolisian bang, dan untuk kakak saya mohon doanya semoga dapat segera pulih," tutupnya.
Kanit Lakalantas Polresta Jambi, Ipda Ade Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berupaya melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
Ia juga mulai mengumpulkan sejumlah petunjuk, mulai dari CCTV dan keterangan lainnya di lokasi.
"Yang pasti, kita akan telusuri ini, kita coba cek CCTV dan petunjuk lainnya untuk mengetahui kronologis dan kendaraan yang melarikan diri," kata Ade saat dikonfirmasi.
Ade menjelaskan, Abdullah menjadi korban tabrak lari, pasalnya, usai mendapat laporan, dan turun ke lokasi, pihaknya hanya menemukan korban, dan sepeda motornya di tempat kejadian perkara (TKP).
"Iya, ini korban tabrak lari. Dan saat ini korban sedang menjalani perawatan dirumah sakit," bilangnya.
Namun demikian, pihaknya belum mendapat titik terang, kendaraan yang terlibat lakalantas dengan korban.
Lokasi yang sepi, dan kejadian yang berlangsung larut malam, menyulitkan timnya untuk mencari keterangan saksi-saksi.
Baca juga: Kepala Sekolah Tewas Ditikam Orangtua Siswa, Pelaku Emosi Anaknya Dilarang Ujian
Baca juga: Kisi-kisi Soal Tes Intelegensia Umum (TIU) CPNS 2021 dan Bahan Tryout
Baca juga: Kakak dan Adik Jalin Hubungan Terlarang, Bayi Hasil Hubungan Intim Dibuang ke Semak Belukar