Kasus Pembunuhan

Pembeli Bacok Kepala Pedagang Karena Tersinggung Disuruh Minum Air Got, Gara-gara Uang Kurang Seribu

Seorang pedagang asal Buleleng, Bali bernama Putu Sekar (50) dibunuh oleh pelanggannya sendiri karena tersinggung pelaku disuruh minum air got.

Editor: Rohmayana
TRIBUNBALI/PRIMA
Ilustrasi Pembunuhan 

Namun setelah melakukan penyelidikan secara intesif, akhirnya pihaknya berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut, pada Sabtu kemarin.

"Tersangka ini mulanya tidak masuk dalam daftar pemeriksaan saksi-saksi.

Warga tidak ada yang mencurigai dia, karena tidak ada yang melihat langsung kejadian tersebut," katanya.

"Namun, setelah kami melakukan penyelidikan secara intensif,

akhirnya kami berhasil mengetahui bahwa pelaku pembunuhan Putu Sekar ini adalah warga di Banjar Dinas Dangin Pura, I Gede Budiadnyana," jelasnya.

Baca juga: Ribut dengan Suami, Ibu Muda Aniaya Bayinya yang Berusia 2 Minggu, Kesal Karena Jarang Pulang

Sementara tersangka Sabar, saat hendak diwawancarai awak media enggan berkomentar.

Ia hanya menundukkan kepala, kemudian digiring oleh polisi masuk ke dalam rutan Mapolres Buleleng.

Seperti diketahui Putu Sekar ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, di dalam warung miliknya, pada Senin 13 Juli 2020 sore lalu.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh kakak kandungnya bernama Desak Made Liarmi (62), sekira pukul 16.00 wita.

Liarmi menemukan korban dalam posisi tertelungkup serta berlumuran darah.

Baca juga: Pakaian Gisel Saat Berkuda Jadi Sorotan, Ibunda Gempi Tuai Kritikan: Gak Malu Pakai Baju Terbuka

Berdasarkan Hasil Visum yang dilakukan oleh seorang bidan desa, ditemukan luka menganga di kepala belakang korban, sepanjang 13 centimeter.

Serta terdapat luka dibagian pelipis kiri dan pelipis kanan korban, dan luka dibagian dahi sepanjang 3 centimeter.

Diduga, almarhum Putu Sekar menjadi korban pencurian dengan kekerasan, yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Sebab, ada beberapa barang berharga milik korban yang hilang.

Seperti kalung emas, serta tas pinggang yang biasa digunakan oleh korban.

Baca juga: Trending di Twitter #ByeByeIkatanCinta Apakah Ikatan Cinta akan Tamat? Andin: Tidak Semudah Itu

Saat melakukan olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa parang (blakas) di warung milik korban.

Di blakas tersebut, tepatnya di bagian gagang, ditemukan bercak darah yang diduga milik korban.

Blakas tersebut langsung diserahkan ke Bid Labfor Polda Bali untuk dilakukan pemeriksaan.(*)

SUMBER : Tribun-Bali.com /Ratu Ayu Astri Desiani

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved