Cemburu Buta, Siswa SMA Bunuh Pak Guru yang Merupakan Pacar Sejenisnya, Bawa Kabur Mobil Baru Korban

Penemuan mayat pak guru Maya menguak bukti yang baru ditahu tetangga kosnya, jika korban adalah seorang LGBT.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ist
pelaku pembunuhan guru kontrak SMA yang juga diduga sebagai pacar sesama jenis korban 

TRIBUNJAMBI.COM - Mayat Seorang Guru SMA ditemukan didalam kamar kosnya,

Tepatnya di Gang Purnawirawan Kelurahan Komet Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 20.00 wita.

Penemuan mayat pak guru Maya menguak bukti yang baru ditahu tetangga kosnya, jika korban adalah seorang LGBT.

 

Di hari kejadian, teman korban bernama Saleh berniat mampir ke kosannya.

Saat ponsel korban dihubungi, sudah tidak aktif. Temannya mencoba via WhatsApp, juga tidak aktif.

Saleh lalu memutuskan ke kos korban langsung.

Di TKP, Saleh melihat sepatu korban didepan pintu. Aneh karena pintu kos tergembok dari luar.

Penasaran, teman Masdiansyah pun mengecek ke dalam kamar korban lewat ventilasi pintu.

Apa yang dilihat di dalam kamar kosan Masdiansyah sontak membuat teman korban syok.

Pasalnya, kondisi guru kontrak SMA 1 Lampihong itu sudah terbujur kaku dengan kondisi memilukan.

Jasad korban ditutupi tiga lapis kain. Sarung, sprei dan selendang di bagian leher korban.

Sontak, malam itu kos-kosan di gan Purnawirawan heboh.

Setelah itu, teman korban dan Satiyo warga sekitar langsung melaporkan ke Polres Banjarbaru.

Teman korban yang melihat mayat korban sempat menduga Masdiansyah ini tewas bunuh diri.

Namun, dugaan teman korban meleset setelah polisi ungkap hasil visum dan tes forensik.

Baca juga: Deretan Makanan Tidak Boleh Dimakan Bersamaan dengan Nasi Goreng, Ada yang Bisa Sebabkan Keracunan

Ada Luka Tusuk

Dari identifikasi yang diperoleh, menurut tim Inafis Polres Banjarbaru Kaur Inafis Iptu Agus Prayitno dan Baur Bripka Aulia Rahman, SH terlihat ada dua titik luka di bagian bawah dagu kanan dan kiri.

Tak hanya itu, terdapat juga luka tusukan benda tajam di leher korban dan kuat dugaan korban telah meninggal karena dibunuh.

Luka tusukan itu sengaja disembunyikan pelaku dengan cara dililitkan selendang ke leher korban.

Sehingga, orang yang menemukan akan mengira korban tewas bunuh diri.

Dari olah TKP yang dilakukan pihak Polres Banjarbaru, ditemukan buku tabungan korban di dalam kost, ditemukan pula beberapa botol minuman keras dan beberapa kain terdapat bercak darah.

"Untuk hal itu masih proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah milik Almarhum atau bukan dan apa penyebab kematian pastinya," kata Baur Inafis Bripka Aulia Rahman, SH didampingi Kaur Inafis Iptu Agus Prayitno.

Motif Pelaku Karena Cemburu Buta

Tak sampai 24 jam, pelaku pembunuhan pun berhasil ditangkap petugas gabungan dari Tim 2 Unit Opsnal Jatanras (Macan Kalsel) Ditreskrimum Polda Kalsel bersama Unit Jatanras Polres Banjarbaru dan Unit Polres Jatanras Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), pagi ini, Selasa (8/6/2021).

Pembunuh Masdiansyah itu merupakan seorang pria brondong berinisial WS (22) yang masih berstatus mahasiswa.

"Betul sudah diamankan tadi pagi sekitar jam 6.10 Wita," kata AKBP Andy, dilansir TribunnewsBogor.com dari Banjarmasinpost.co.id.

pelaku pembunuhan guru SMA
pelaku pembunuhan guru SMA ()

WS dibekuk petugas saat berada di lokasi persembunyiannya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Kandangan Utara, Kecamatan Kandangan Kota, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Kepada polisi, pelaku mengakui dirinya adalah pacar sesama jenis korban.

Motifnya pelaku melakukan pembunuhan tersebut di karenakan pelaku cemburu terhadap korban karena memiliki pasangan pria lain.

"Pelaku dan korban merupakan pasangan sesama jenis atau LGBT," jelas pelaku.

Keterangan pelaku melakukan aksi nya pada saat korban sedang berbaring hendak tidur kemudian pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau pada bagian leher sebanyak 2 kali.

"Tepatnya pada bagian leher sebelah kanan dan kiri setelah itu korban sembat berontak dan kemudian pelaku langsung mengikat leher korban dengan kain kuning yang di bawa pelaku sampai dengan korban meninggal dunia," kata dia.

Selain cemburu korban punya pacar pria lain, pelaku mengaku tergiur dengan mobil baru korban.

Sehingga, pelaku pun berusaha untuk mencurinya.

Barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Honda Brio milik korban dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau beserta kumpang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban pun sudah diamankan polisi.

mobil baru korban
mobil baru korban ()

Kecurigaan tetangga

Sebelum jasad Masdiansyah ditemukan tewas, tetangga korban sempat mencurigasi seorang pria yang sempat mendatangi korban.

"Sebelum peristiwa penemuan jasad korban sekitar pukul 22.00 wita, orang yang tidak diketahui entah teman atau siapa korban tidak tahu, menggunakan mobil Honda Brio Merah keluar dari halaman kost dan menabrak pagar rumah saya," kata Satiyo.

"Tetapi saya tidak tahu siapa orang itu, entah teman atau siapanya" tegas Satiyo.

Seusai menabrak dan posisi mobil sudah benar ke arah kanan menuju keluar Gang Purnawirawan, yang bersangkutan sempat meminta untuk membawakan mobil Honda Brio Merah keluar gang.

"Namun, saat itu saya enggan membantu. Lalu, pengemudi mencari pertolongan kepada orang di depan gang, kemudian dibantu dan yang bersangkutan pergi," ujarnya.

Barulah malam sekitar pukul 20.00 wita, warga di sini kembali digegerkan penemuan jasad Masdiansyah.

Baca juga: 123 Rumah di 3 RT Menjadi Puing Usai Dihantam Amukan Si Jago Merah Selasa Pagi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved